Angkut Energi saat Ramadan dan Idulfitri, Pertamina Gunakan 453 Kapal

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menyiapkan 453 kapal untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan gas LPG selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan permintaan energi selama periode tersebut.
Sonny Mirath, Vice President Legal & Relations PTK menjelaskan, kesiapan armada PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Produksi 400.000 BOPD Minyak Tahun 2024
“Kami selalu memastikan layanan marine services, armada kapal, dan kru kami dalam keadaan siaga, dengan mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam memberikan layanan dan keunggulan operasional. Meningkatnya aktivitas masyarakat yang mudik menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025 berpengaruh signifikan terhadap konsumsi energi,” kata Sonny melalui keterangan resmi, Selasa (26/3/2025).
Selain menyiagakan layanan marine services dan armada kapal, PTK juga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke sejumlah lokasi selama Ramadan 2025 untuk memastikan secara langsung persiapan Satgas RAFI 2025.
Dalam MWT tersebut, manajemen PTK juga melakukan koordinasi intens lintas subholding untuk memastikan operasional berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Tawarkan 251 Sumur Idle ke Investor Swasta
MWT ini juga dilakukan untuk berkomunikasi langsung dengan para pekerja yang bertugas dalam Satgas RAFI dan memastikan setiap pekerja yang terlibat dalam kondisi sehat.
Sehingga, seluruh persiapan baik pekerja dan armada dalam keadaan optimal dalam mendukung kegiatan hulu hingga hilir migas baik di Pertamina Grup maupun Badan Usaha Migas lainnya.
“Kami berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan dan Idulfitri dengan lancar, dan operasional PTK sebagai perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dapat mendukung kebutuhan energi nasional selama RAFI 2025 ini,” ujarnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz