PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memanfaatkan momen Tahun Baru Imlek 2025, sebagai bagian dari strategi seasonal marketing melalui peluncuran emas edisi khusus bertema Tahun Ular Kayu.
Langkah ini menunjukkan bagaimana Antam mengintegrasikan nilai budaya dalam produk investasi, untuk menarik minat pasar di tengah perayaan tahunan yang penting bagi masyarakat Tionghoa.
BACA JUGA: Rekomendasi 5 Film yang Kental Budaya Tionghoa untuk Rayakan Imlek
Melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP Logam Mulia), Antam meluncurkan produk ini dalam dua varian utama, yaitu emas batangan berukuran 8 gram dan 88 gram, serta gift series dalam varian 0,5 gram dan 1 gram.
Hartono, Direktur Operasi dan Produksi Antam mengungkapkan peluncuran ini merupakan cara untuk memadukan kebutuhan pasar dengan momen budaya. Produk ini dirancang dengan desain tematik yang mendalam, mencerminkan filosofi keberuntungan sekaligus peluang investasi.
“Kami sangat antusias menyambut Tahun Baru Imlek 2025 dengan menghadirkan produk eksklusif bertema Tahun Ular Kayu. Produk ini akan menjadi simbol keberuntungan dengan makna mendalam, sekaligus investasi bernilai,” kata Hartono di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Rabu (8/1/2025).
Dalam kalender Tionghoa, Ular Kayu melambangkan kecerdasan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi, sementara elemen kayu mencerminkan pertumbuhan serta peluang baru.
Desain emas ini memperkaya simbol-simbol tersebut dengan elemen tiga dimensi, seperti ular bersisik, bambu, bunga plum blossom, dan simbol “Fu” yang berarti keberuntungan. Antam berharap desain ini tidak hanya relevan secara budaya, tetapi juga menarik perhatian investor.
Selain estetika, produk ini dilengkapi dengan fitur keamanan canggih, seperti nomor seri khusus, watermark, efek tiga dimensi, QR code, dan microtext. Finishing glossy dan doff menambah nilai eksklusivitas, sementara kemasan yang elegan menjadikannya pilihan menarik baik sebagai hadiah maupun investasi.
BACA JUGA: Terapkan Seasonal Marketing, PUMA Rilis Koleksi Spesial Imlek
“Dengan desain yang kaya akan makna filosofis, Antam berharap produk ini dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek yang penuh kebahagiaan, serta memberikan keberuntungan bagi para pelanggan,” ujar Hartono.
Melalui pendekatan seasonal marketing ini, Antam tidak hanya memperkuat posisi produknya sebagai simbol budaya tetapi juga sebagai instrumen investasi strategis.
Dengan begitu, langkah ini menunjukkan bagaimana momen-momen musiman, dapat dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan daya tarik produk, sekaligus memperluas pasar potensial.
Editor: Ranto Rajagukguk
