Antisipasi El Nino, Bulog Amankan 750.000 Ton Stok Beras

marketeers article
Beras Bulog. (FOTO: Dok Bulog)

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyiagakan stok beras untuk mengantisipasi kekeringan sebagai dampak dari El Nino. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak El Nino terjadi pada Agustus dan September 2023.

Febby Novita, Direktur Bisnis Perum Bulog mengatakan perusahaan menguasai 750.000 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah yang tersebar di seluruh gudang Bulog di Indonesia dan dijamin cukup untuk mengantisipasi dampak dari El Nino.

BACA JUGA: Larang Bagi-bagi Password, Pengguna Berbayar Netflix Bertambah 6 Juta

“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750.000 ton disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700.000 ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan,” kata dia di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Febby menuturkan kerawanan pangan yang mungkin terjadi, dapat berpengaruh pada gejolak harga di tingkat konsumen. Kendati demikian, Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman.

BACA JUGA: Apple Dikabarkan Bikin Apple GPT, Saingi Chat GPT?

“Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini,” ujarnya.

Febby juga menambahkan Bulog terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholder lainnya. Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.

“Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan ritel modern yang ada,” ucapnya.

Berbagai upaya yang saat ini dilakukan oleh Bulog saat ini di samping untuk memupuk stok cadangan beras pemerintah juga dapat menggerakkan roda perekonomian terutama menjaga stabilisasi dan inflasi beras yang mungkin terjadi. Selanjutnya menyikapi, bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi. 

Sampai dengan saat ini, Bulog sudah merealisasikan penugasan impor untuk tahun 2023 sebanyak 500.000 ton untuk tahap pertama dan saat ini sedang jalan tahap kedua sebanyak 300.000 ton.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related