Apa Hari Spesial Mencari Properti?

marketeers article

Percayakah Anda bahwa konsumen properti di negara ini punya hari special untuk mencari properti secara online? Ternyata, hari Kamis menjadi hari paling ramai untuk cari-cari rumah atau properti jenis lainnya. Jangan dikira kesimpulan ini muncul karena hitungan mistis, sebaliknya, sangat ilmiah dan teruji.

Fakta ini berdasarkan analisis trafik Rumah.com yang memiliki lebih dari 350.000 listing properti dan 15 juta pageviews setiap bulan selama semester pertama 2016. Analisis Rumah.com juga mencatat Selasa dan Senin sebagai hari paling favorit kedua dan ketiga bagi konsumen properti untuk mencari hunian secara online. Uniknya, hari Sabtu dan Minggu bukanlah hari favorit mencari properti. Meski demikian, hal ini bukan berarti pencari properti tidak sibuk mencari rumah di akhir pekan.

“Kamis adalah hari favorit mereka untuk mencari hunian yang tepat sesuai pilihan lokasi dan kemampuan bujet. Di hari itu, konsumen manfaatkan untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang hunian yang dibidik, termasuk menghubungi agen atau developer. Nah, hari Sabtu dan Minggu umumnya dimanfaatkan oleh para pencari properti untuk melakukan survei atau kunjungan ke lokasi properti untuk melihat langsung fasilitas, spesifikasi dan kondisi hunian,” kata Wasudewan, Country Manager Rumah.com.

Mengapa hari Jumat yang lebih dekat dengan akhir pekan tidak menjadi favorit? Menurut Wasudewan para pencari properti umumnya menjelajahi properti pilihan mereka pada jam-jam kantor, dan tertinggi pada waktu istirahat. “Hal ini mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan harus menunaikan ibadah pada Jumat siang hari. Mungkin ini bisa menjelaskan mengapa Jumat bukan termasuk hari favorit bagi mereka, meskipun Jumat lebih dekat dengan akhir pekan,” tambahnya.

Dalam website Rumah.com, para pencari hunian menjelajahi iklan perumahan baru, rumah dijual, apartemen dijual hingga disewa melalui desktop dan mobile. Bagi developer dan agen properti, informasi ini dapat menggambarkan perilaku konsumen properti di Indonesia untuk mendukung strategi pemasaran, sehingga pencari properti dapat menemukan hunian idaman secara tepat dan mudah.

Related