Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru saja menyambut 254 Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Polandia di Bali. Rombongan ini merupakan grup pertama dari total 10 grup Wisman Polandia yang akan datang dan berlibur ke Indonesia. Kira-kira apa yang mendorong mereka ke sini?
Kedatangan wisman asal Polandia ini merupakan bentuk kerjasama program charter penerbangan langsung Warsawa – Denpasar sejak 2016. Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kemenpar Agustini Rahayu, mengatakan total keseluruhan wisatawan mancanegara (wisman) asal Polandia yang akan datang berjumlah 2540 orang.
“Rombongan yang tiba hari ini merupakan grup pertama dari total 10 grup yang akan datang dan berlibur ke Indonesia. Total keseluruhan wisman asal Polandia yang akan datang dengan pesawat LOT Polish Airline ini total 2540 wisman sampai Oktober 2018”, kata Ayu di Bali, Senin (25/06/2018).
Setiap kelompok wisman Polandia dikatakan Ayu akan berlibur di Indonesia selama 14 hari. Hal tersebut diyakini membawa dampak positif dalam upaya pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia.
Keunggulan Wisman Eropa
Keunggulan wisman Eropa diyakini Menteri Pariwisata Arief Yahya terletak pada spread atau spending-nya dengan rata-rata 1.538 dollar AS tiap satu wisman per kunjungan.
“Meskipun jumlah wisatawan China lebih besar dari sisi total nilai, namun untuk perolehan devisa atau spending wisatawan Eropa lebih unggul mencapai 2,6 miliar dollar AS, sedangkan devisa dari wisatawan China sebesar 1,9 miliar dollar AS,” kata Menpar Arief.
Angka statistik Kementerian Pariwisata mencatat sekitar 1.862.231 wisman asal negara Eropa berkunjung ke Indonesia sepanjang 2017. Untuk tahun 2018, Kementerian Pariwisata menetapkan target sebanyak 2.200.000 juta wisman asal Eropa atau 17 juta wisman secara keseluruhan.
Editor: Sigit Kurniawan