Apakah Gen Z Lebih Skeptis Dibandingkan Milenial?

marketeers article
Feeling loneliness. Pleased brunette female standing alone while looking at her group mates

Tumbuh dan berkembang di era post-truth membuat Gen Z memiliki jiwa skeptis lebih tinggi dibandingkan generasi senior mereka. Bahkan, Milenial sekali pun.

Bukan sekadar mendorong perusahaan untuk berperilaku etis, generasi ini menuntut perusahaan untuk membuktikan praktik perilaku etis tersebut.

Studi yang dirilis The Consumer Goods Forum and Futerra terkait The Honest Product Guide pada 2018 menunjukkan, Gen Z merupakan generasi yang paling mengedepankan transparansi dan kejujuran dibandingkan generasi terdahulu mereka.

Dalam memilih brand misalnya, Gen Z jauh lebih skeptis. Mereka ingin menemukan bukti akan nilai-nilai yang dianut oleh brand sebelum menjadikan brand tersebut sebagai pilihan mereka. Ketika 66% Milenial meyakini brand tidak cukup jujur mengenai isu lingkungan, Gen Z justru memiliki presentase lebih tinggi (79%). 

Sementara, riset yang dilakukan The Center for Food Integrity (CFI) menunjukkan, ketika perusahaan dapat menunjukkan nilai-nilai mereka terhadap lingkungan, keamanan makanan, kepedulian terhadap hewan, dan manajamen tenaga kerja yang terbaik, maka kepercayaan dari Gen Z pun bisa didapatkan.

Hal ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan oleh perusahaan. Guna menarik talenta-talenta terbaik dari Gen Z untuk bekerja bersama perusahaan, maka pastikan perusahaan Anda memiliki transparansi soal perilaku bisnis yang Anda lakukan. Bukalapak misalnya, sedapat mungkin berupaya untuk mengedepankan nilai transparansi secara internal maupun eksternal di perusahaan.

“Dari sisi manajemen, kami berusaha setransparan mungkin. Kami sering mengadakan BOD Talks dengan karyawan secara reguler, Obrolan Bukalapak, Townhouse. Untuk chat based, internal chat juga kami bukakan akses dari manajmen level bawah sampai C-level. Platform ini menjadi upaya kami menciptakan transparansi di Bukalapak,” ungkap Intan Wibisono, Head of Corporate Communications Bukalapak.

Ketika perusahaan mampu berperilaku jujur dan mengedepankan tranparansi tanpa mengabaikan nilai-nilai etis, maka loyalitas Gen Z pun dapat direbut.

Related