Adanya transformasi digital membuat industri dari berbagai sektor membutuhkan tenaga digital native untuk memenuhi tuntutan baru ini. Hasilnya, banyak profesi baru yang menjadikan generasi ini early employed. Hal ini dilihat dari peningkatan jumlah Wajib Pajak non-karyawan dalam beberapa tahun terakhir. Laporan kinerja Direktora Jenderal Pajak (DJP), Wajib Pajak Orang Pribadi non Karyawan menunjukkan pertumbuhan yang drastis, sebesar 43,83% pada tahun 2016 dan 74,28% pada tahun 2018.
Inilah yang mendorong PT Investa Hipa Teknologi meluncurkan HiPajak, aplikasi digital untuk menfasilitasi berbagai kebutuhan terkait pajak penghasilan. Terutama untuk memudahkan Wajib Pajak Orang Pribadi non Karyawan, Usaha Mikro, dan UMKM dalam urusan perpajakannya.
“Masyarakat masih memiliki kendala seputar perpajakan. Mulai dai istilah yang membingungkan, rumitnya pengisian formulir dan penghitungan pajak, hingga proses pembayaran. Atas alasan ini, HiPajak hadir menawarkan proses pengurusan pajak yang lebih mudah dengan biaya terjangkau dan hemat waktu,” jelas Tracy Tardia, CEO HiPajak di Jakarta, Rabu (29/01/2020).
Selain itu, HiPajak juga digadang sebagai bentuk transformasi di era industri 4.0. Menurut Tracy, bisnis kini bergerak dengan sangat dinamis dan berorientasi pada pemecahan masalah dengan cara yang lebih sederhana. Salah satunya lewat platform digital yang bisa digunakan untuk mengurus kewajiban-kewajiban pebisnis muda dalam satu aplikasi.
Aplikasi ini memiliki lima fitur utama, namun baru tiga fitur yang sudah dapat digunakan, yaitu Rekomendasi Pajak, Catat & Kalkulasi Pajak, Konsultasi Pajak. Sementara itu fitur Bayar Pajak dan Lapor Pajak masih dalam tahap pengembangan.
Dalam penggunaannya, aplikasi ini menawarkan dua paket, yaitu Free (gratis) dan Premium (berbayar). Mengusung kemudahan dan efisiensi proses pemenuhan kewajiba, HiPajak menawarkan pengoperasian paket melalui proses chatting.
“Lewat aplikasi ini, kami inign memberikan solusi terkait pajak penghasilan yang mudah dan hemat. Sesuai dengan slogan kami, pajak beres, bebas stres,” tutup Tracy.
Editor: Ramadhan Triwijanarko