Apple, Perangkat Hadiah Natal Paling Populer 2014

marketeers article

Salah satu tradisi di hari Natal adalah memberikan hadiah kepada orang-orang terdekat. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua mendapatkan kiriman hadiah barang-barang yang paling mereka inginkan, termasuk perangkat elektronik. Ternyata, hasil studi yang dilakukan Flurry menemukan merek Apple adalah jenis perangkat yang paling banyak diterima orang-orang di bawah pohon natal mereka.

Hasil ini didapat Flurry setelah menganalisis aktivasi yang dilakukan orang pada perangkat bergerak mereka serta lebih dari 600.000 instalasi aplikasi di hari Natal. Dalam laporan resminya yang dirilis 29 Desember 2014, Flurry menyebut hari Natal sebagai hari dengan jumlah aktivasi perangkat bergerak dan aplikasi paling besar selama tahun lalu.

Pada hari Natal 2014, aktivasi perangkat Apple mencapai 51,3% sementara rival abadinya, Samsung, meraih 17,7%. Posisi ketiga ditempati Nokia dengan 5,8% lalu disusul Sony dengan 1,6% dan LG dengan 1,4%. Di sisi lain, aktivasi perangkat baru yang tak kalah populer seperti Xiaomi, Huawei, dan HTC di hari Natal hanya bisa meraih persentase di bawah 1%. Flurry menyebutkan salah satu penyebabnya adalah Asia yang menjadi pasar terbesar mereka tidak menjadikan hari Natal sebagai hari pemberian hadiah terbesar tahunan.

Selain aktivasi perangkat, hari Natal juga menjadi momen dengan jumlah instalasi aplikasi paling besar selama tahun 2014. Data Flurry menyebutkan terjadi peningkatan pemasangan aplikasi sebesar 2,5 kali dari rata-rata hari biasa selama tiga minggu pertama bulan Desember. Dari sekian banyak jenis aplikasi, games dan aplikasi pesan adalah dua aplikasi yang paling banyak dipasang.

Bila tren yang terjadi saat perayaan Natal beberapa waktu lalu menjadi awal dari kinerja industri perangkat bergerak dan aplikasi di tahun 2015, Flurry memprediksi industri ini akan terus tumbuh. Salah satu pendorongnya adalah tersedianya opsi perangkat bergerak layar besar (phablet) berbasis iOS yang dikeluarkan Apple. Data Flurry juga menunjukkan pada tahun lalu, time-spent orang-orang pada perangkat bergerak telah melampaui waktu yang biasa mereka habiskan untuk menonton televisi.

Related