Apple mengumumkan beberapa peningkatan kecerdasan buatan (AI) ke asisten suara Siri akan mengalami penundaan hingga 2026. Sebelumnya, perusahaan berencana menghadirkan fitur baru ini pada tahun 2025, tetapi kini Apple menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyempurnakannya.
Dirangkum dari Reuters, Senin (10/3/2025), Apple menyebut bahwa mereka sedang mengembangkan Siri yang lebih personal dan lebih cerdas dalam memahami konteks pengguna. Siri nantinya mampu mengambil tindakan secara otomatis dalam aplikasi dan menghubungkan informasi dari berbagai aplikasi di perangkat Apple.
Namun, Apple mengatakan fitur ini masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut sebelum bisa dirilis. Apple tidak memberikan alasan spesifik terkait penundaan ini.
Namun, perusahaan menegaskan bahwa mereka akan tetap berkomitmen menghadirkan fitur-fitur AI yang lebih baik untuk pengguna.
BACA JUGA: Siap Saingi Siri & Gemini, Amazon Akan Rilis Alexa dengan Tenaga AI
Tahun lalu, Apple mengumumkan serangkaian fitur berbasis AI yang disebut Apple Intelligence. Beberapa fitur yang diperkenalkan termasuk kemampuan untuk menulis ulang email dan merangkum kotak masuk yang berantakan.
Salah satu peningkatan terbesar yang direncanakan adalah membuat Siri lebih pintar dalam berinteraksi dengan berbagai aplikasi. Apple mencontohkan pengguna bisa meminta Siri untuk membuka podcast yang direkomendasikan oleh teman atau menarik informasi penerbangan dari pesan yang dikirimkan oleh anggota keluarga. Semua ini akan dilakukan dengan memanfaatkan data yang tersimpan di perangkat pengguna.
BACA JUGA: Apple Tegaskan Privasi Data Siri Aman dari Pengiklan
Untuk memastikan fitur AI tetap menjaga privasi pengguna, Apple sedang membangun infrastruktur komputasi awan yang dijalankan menggunakan chip buatan mereka sendiri. Dengan pendekatan ini, Apple ingin memastikan bahwa data pribadi tetap aman sambil tetap menghadirkan pengalaman AI yang lebih canggih.
Saat ini, Siri menerima sekitar 1,5 miliar permintaan dari pengguna setiap hari. Persaingan dalam pengembangan asisten suara berbasis AI makin ketat.
Google telah menambahkan model AI Gemini ke dalam Google Assistant, sementara Amazon juga melakukan pembaruan besar-besaran pada Alexa. Bulan lalu, Amazon mengumumkan fitur AI terbaru untuk Alexa akan tersedia secara gratis bagi pelanggan Amazon Prime, tetapi pengguna lain harus membayar biaya langganan sebesar US$19,99 per bulan.
Editor: Ranto Rajagukguk