Apresiasi Peran Ibu, GOOD TIME Hadirkan Chief Home Officer 2020

marketeers article

Menyambut Hari Ibu, merek kukis choco chips yang bernaung di bawah bisnis Arnott’s, GOOD TIME menghadirkan penghargaan GOOD TIME Chief Home Officer (CHO) 2020. Apresiasi ini diberikan kepada 100 ibu dari seluruh Indonesia yang dianggap berhasil menjalankan peran sebagai CHO bagi keluarga mereka di tengah situasi yang tidak mudah.

Peran ibu untuk selalu menghadirkan keceriaan di tengah keluarga kian menantang. Apalagi, ketika pandemi COVID-19 melanda dan mengharuskan seluruh anggota keluarga beradaptasi dengan situasi baru.

Aktivitas anak yang harus menjalani sekolah dari rumah, suami yang harus bekerja dari rumah, hingga para ibu rumah tangga maupun yang berkarier turut dihadapi dengan situasi baru. Masing-masing hal ini memiliki tantangan tersendiri.

Di sisi lain, GOOD TIME melihat jika setiap ibu punya cara tersendiri untuk menghadirkan keceriaan bagi keluarga mereka.

“Ketika aktivitas lebih banyak dilakukan dari rumah, hal ini justru semakin seru sekaligus menantang bagi para ibu untuk menyajikan sesuatu bagi keluarga mereka. GOOD TIME ingin semakin dekat dengan para ibu. Kami tahu, tidak mudah untuk membahagiakan semua orang di rumah, dan kami ingin mengapresiasi jika setiap keluarga itu unik, layaknya kepingan kue GOOD TIME yang unik namun lezat,” tutur Marketing Director Arnott’s Indonesia Marieska Widhiana di Jakarta, Senin (21/12/2020).

GOOD TIME bercermin dari jabatan top manajamen di sejumlah perusahaan besar. Secara umum, jabatan tersebut memiliki title CEO, COO, atau CFO yang mengartikan peran penting di dalam perusahaan itu. Demikian pula dengan CHO. Seorang ibu dengan title CHO dianggap telah memegang peran penting di rumah.

Photo Credits: GOOD TIME INDONESIA

Salah satu penerima apresiasi GOOD TIME CHO 2020 adalah Najla Farid Bisyir, pemilik brand dessert box Bittersweet by Najla.

Sosok Najla dianggap sukses menjalani peran sebagai CHO sehingga dapat menjadi inspirasi bagi para ibu lain. Meski sempat mengalami kesulitan untuk mengatur waktu antara mengurus anak, keluarga, dan bisnis, Najla meyakini momen tersebut adalah kesempatan untuk bisa berkarya. 

“Masih bersyukur bisa tetap berkarya dan bekerja selain menjadi seorang ibu. Memang semuala cukup berat, apalagi dalam kondisi pandemi. Tetapi jika memang sudah berniat tentu harus mencari ada solusi untuk bisa menjalankan keduanya,” ujar Najla.

Melalui cara ini, GOOD TIME berupaya untuk mengapresiasi peran para ibu yang kerap terlupakan. Momentum Hari Ibu dimanfaatkan untuk memperbesar gaung kampenye ini ke lebih banyak pihak.

“Kami percaya, setiap ibu memiliki cara masing-masing untuk membangun momen berkumpul bersama keluarga menjadi lebih terkoneksi dan bonding. Para ibu melakukan multitasking, bahkan terkadang mereka tidak memiliki waktu untuk me time. Untuk itu, GOOD TIME ingin memberikan apresiasi kepada para ibu, sekaligus sharing inspirasi jika setiap keluarga itu unik,” tutup Marieska.

Related