Pandemi COVID-19 yang melanda dunia memberikan keberkahan sekaligus tantangan untuk pemain industri asuransi. Menghadapi hal ini, Direktur Allianz Indonesia Joos Louwerier mengatakan setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi ini.
Pertama, memastikan keamanan dan kesehatan karyawan. Kedua , memastikan pelayanan terbaik untuk nasabah dan mitra bisnis. Ketiga, tetap melakukan akselerasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Allianz Indonesia menerapkan tiga langkah ini. Kami fokus untuk meningkatkan keterikatan dan keterlibatan karyawan, sehingga mereka memiliki komitmen untuk melakukan yang terbaik, melakukan inovasi dalam pelayanan secara digital, dan mengembangkan peluang bisnis baru,” katanya.
Dari aspek melibatkan karyawan, Joos mengungkapkan bahwa intensitas komunikasi melalui sarana digital terus ditingkatkan sejak periode pandemi. Hal ini agar ikatan kerja sama semakin erat. Joos juga mengatakan, intensitas komunikasi ini dapat membangun empati karyawan terhadap perusahaan dan sebaliknya. Allianz bahkan melakukan pengiriman personal care kits, pemantauan kesehatan, dan layanan konsultasi prikologi.
Berlanjut ke aspek bisnis, Joos menyadari bahwa pandemi berhasil mendisrupsi tatanan kehidupan sehari-hari masyarakat. Akibatnya, perilaku karyawan, nasabah, dan mitra bisnis juga ikut berubah. Salah satu perubahan yang sangat terasa adalah semakin terbatasnya pertemuan secara fisik.
“Pandemi menyebabkan adanya pembatasan yang menjadi tantangan bagi industri asuransi. Sebagai industri yang intim dan personal, pembatasan menjadi tantangan yang besar, tapi tetap harus dihadapi tentunya dengan menghadirkan solusi,” lanjutnya.
Solusi yang dihadirkan oleh Allianz untuk tetap melayani nasabahnya walaupun tengah menghadapi pembatasan ini dilakukan lewat menghadirkan inovasi baru. Di antaranya Allianz eAZy Connect yang memfasilitasi nasabah dan mitra bisnis dalam berinteraksi dan berjualan, kerja sama dengan startup kesehatan Halodoc untuk memberikan layanan tambahan konsultasi medis untuk nasabah, meluncurkan eAZy Cover, yaitu produk asuransi digital.
“Inovasi ini menjadi cara kami dalam menerapkan tren baru. Allianz berusaha untuk mensimplifikasi dan melakukan akselerasi digital agar tetap dapat melayani nasabah dan mendorong karyawan untuk produktif. Untuk rencana ke depan pun, tidak jauh dari memaksimalkan teknologi digital untuk perusahaan,” tutup Joos.
Editor: Ramadhan Triwijanarko