Asam Lambung Bisa Sebabkan Muntah Darah, Benarkah?

marketeers article
Ilustrasi muntah darah (Foto: 123rf)

Seorang warganet di platform X mengaku muntah darah ketika asam lambung yang diidapnya mulai kambuh. Tak sedikit yang lantas menanggapi unggahan itu dengan mengatakan penyakitnya sudah tergolong akut. 

Nder kalo udah ada darah keknya lambung lu udah luka, buruan ke dokter,” demikian balasan salah satu akun untuk cuitan @convomfs, yang hingga Selasa (26/9/2023) sudah dilihat oleh 489.000 pengguna.

Alodokter tak menampik bahwa muntah darah atau hematemesis memang dapat menjadi tanda kondisi berbahaya. Saat muntah darah terjadi, penderita harus segera dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit. 

BACA JUGA: Belajar dari Nadin Amizah, Lakukan Ini jika Alami Pelecehan Seksual

Nantinya, pasien menjalani berbagai pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, dan endoskopi. Pemeriksaan diperlukan untuk mengonfirmasi apakah darah berasal dari dalam lambung, kerongkongan, atau saluran pernapasan.

Jika pendarahan terjadi di lambung, Wilson dalam Hematemesis, Melena, and Hematochezia (1990) menyebut ada tiga kemungkinan penyebabnya. Apakah asam lambung, sebagaimana yang diklaim warganet tadi, termasuk salah satunya? Simak ulasannya di bawah ini:

Tukak Lambung

Tukak lambung adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan adanya luka pada lapisan lambung akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya merasakan nyeri terbakar pada bagian perut. 

Jika tidak segera ditangani, gejalanya akan makin buruk, yang mana memunculkan perdarahan yang menyebabkan muntah darah selama beberapa hari atau bahkan pekan.

Gastritis

Gastritis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada lambung akibat beberapa faktor. Di antaranya, infeksi bakteri, cedera dalam lambung, penggunaan obat-obat NSAID, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Faktor-faktor tersebut membuat lapisan lendir pelindung lambung hancur. Tanpa lapisan tersebut, lambung rentan terhadap gangguan yang dapat menyebabkan muntah darah dan tinja gelap yang disertai sakit perut dan mual.

BACA JUGA: 5 Tips Hadapi Monday Blues, Perasaan Takut akan Hari Senin

GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebabkan lemahnya salah satu otot di kerongkongan dan tingginya produksi asam dalam lambung.

Asam lambung bisa menyebabkan rasa nyeri terbakar pada bagian tenggorokan dan dada. Bahkan, pada kasus yang parah, gangguan ini dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan yang lantas menyebabkan pendarahan dalam perut.

Itulah tiga kemungkinan penyakit lambung yang terindikasi melalui muntah darah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related