Astra Dorong UKM Binaan Go Global lewat World Expo 2025 Osaka

marketeers article
Partisipasi Astra dalam Paviliun Indonesia di World Expo 2025. (Dok. Astra)

Astra, perusahaan holding yang memiliki berbagai bidang usaha di Indonesia, berperan aktif dalam Paviliun Indonesia di ajang World Expo 2025 Osaka. Keterlibatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan penguatan diplomasi budaya Indonesia di tingkat global.

Dalam partisipasinya, Astra mendukung berbagai program yang mencakup pameran budaya, pertunjukan pendidikan, serta promosi usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Melalui kontribusi ini, Astra ingin membuka ruang lebih luas bagi karya anak bangsa untuk dikenal di panggung internasional.

“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dapat mendukung dan menjadi bagian dari Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka,” ujar Boy Kelana Soebroto, Chief of Corporate Affairs Astra, dalam siaran pers kepada Marketeers, Sabtu (31/5/2025).

BACA JUGA: Toyota Motor Asia Beli 40% Saham Astra Digital Mobil Senilai Rp 2 Triliun

Kontribusi tersebut diwujudkan melalui dua yayasan di bawah naungan Astra. Yayasan Dharma Bhakti Astra menampilkan produk-produk UKM binaan, seperti tas anyaman, kerajinan kayu dan kulit, kopi, serta batik eco-print.

Sementara itu, Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim menghadirkan pertunjukan seni dari siswa dan guru, mulai dari musik tradisional hingga tari kreasi dan aktivitas membatik oleh anak-anak.

Astra melihat ajang ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi Indonesia, sekaligus memperluas pemahaman global terhadap kearifan lokal. Melalui interaksi budaya ini, perusahaan berharap tercipta ruang dialog dan kolaborasi yang dapat mengarah pada kemitraan jangka panjang.

World Expo 2025 mengangkat tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future,” yang menekankan keseimbangan antara pelestarian lingkungan, kekayaan budaya, dan kemajuan teknologi. Tema ini selaras dengan arah pembangunan berkelanjutan yang saat ini tengah didorong oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ajang ini juga menjadi forum pertukaran gagasan dalam isu-isu penting seperti transisi energi, digitalisasi, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi ekonomi hijau menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Ajang ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga momentum untuk mempercepat transisi hijau, mendorong ekonomi kreatif, dan berinvestasi pada masa depan seperti yang kita cita-citakan bersama,” tutur Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Kehadiran Astra sekaligus mempertegas komitmennya dalam mempromosikan potensi daerah dan pendidikan berbasis nilai lokal. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat melalui pemberdayaan yang berkesinambungan.

Astra telah rutin ambil bagian dalam World Expo sejak penyelenggaraan di Shanghai (2010), Milan (2015), hingga Dubai (2020). Keterlibatan dalam ajang ini memperkuat kesinambungan peran Astra di berbagai forum internasional.

BACA JUGA: 3 Cara Cerdas Siapkan Dana Pendidikan Anak ala Astra Life

Melalui jaringan global yang dimiliki, Astra berharap dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman dunia terhadap nilai-nilai budaya tanah air.

“Dukungan serta partisipasi aktif Astra dalam Paviliun Indonesia diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk memperlihatkan kekayaan budaya dan inovasi bangsa Indonesia kepada dunia,” pungkas Boy.

Langkah ini juga menjadi bagian dari kontribusi Astra dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, serta mewujudkan cita-cita Sejahtera Bersama Bangsa.

Editor: Dyandramitha Alessandrina

Related

award
SPSAwArDS