Astra Grup Rambah Bisnis Financial Technology dengan AstraPay

marketeers article

Astra Grup melalui anak usahanya mulai merambah bisnis financial technology, yakni dompet digital. PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay demi meberikan kemudahan bagi konsumen untuk bertransaksi dalam hal otomotif, salah satunya saat melakukan perbaikan kendaraan dan juga melakukan pembayaran cicilan kendaraan melalui merchant yang tergabung dalam ekosistem Astra.

Tumbuh dalam ekosistem Astra menjadi value lebih bagi AstraPay, dan tentunya memiliki privilege, yakni pembayaran direct payment dalam bertransaksi di Astra Grup. Saat ini, AstraPay telah bekerja sama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash untuk mempermudah mobilitas masyarakat di masa pandemi ini.

“Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra, AstraPay mempunyai value proposition yang khas, yang berbeda dengan pemain pembayaran digital lainnya. Saat ini pengguna teregistrasi AstraPay sejak soft launching pada Juli 2020 mencapai 2,3 juta pengguna. AstraPay juga sudah mengimplementasikan pembayaran dengan QRIS di lebih dari 2.300 outlet milik Astra. Perseroan menargetkan lebih banyak pengguna dalam 3 tahun ke depan dengan target 15 juta pengguna,” kata Meliza Musa Rusli selaku CEO AstraPay, Rabu (15/08/2021).

Bukan hanya terintegrasi dengan layanan dari Astra Grup saja, AstraPay juga telah terintergrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, yakni Transjakarta dan MRT Jakarta. AstraPay juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan PDAM, Listrik, Televisi Kabel, BPJS, Pajak, hingga pembelian pulsa elektronik dan paket data.

Hingga saat ini, AstraPay sudah digunakan lebih dari 2,3 juta pengguna di seluruh Indonesia. Seperti biasa, AstraPay juga menghadirkan program reward Astra Point yang nantinya dapat digunakan di merchant-merchant milik Astra maupun di luar Astra.

“Jenis pembayaran yang paling besar itu adalah untuk pembayaran angsuran itu sebesar 60 persen, karena PPKM ini memang banyak yang memilih pembayaran yang nirsentuhan,” tutup Meliza.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related