PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) memperkenalkan produk Asuransi Allianz Critical Plus sebagai respons terhadap tingginya risiko penyakit kritis pada usia produktif. Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan finansial terhadap penyakit kritis yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi keluarga.
Data menunjukkan peningkatan signifikan kasus penyakit kritis di Indonesia selama lima tahun terakhir. Penyakit jantung, kanker, dan stroke mendominasi dengan lonjakan beban jaminan hingga lebih dari 100%.
BACA JUGA: AXA Mandiri Luncurkan Asuransi untuk Persiapan Warisan Tunai
“Allianz Indonesia berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam menyediakan solusi yang relevan bagi nasabah, terutama untuk kesehatan,” kata Alexander Grenz, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2035).
Risiko penyakit kritis bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga menghantam keuangan keluarga. Kerugian ekonomi akibat penyakit tidak menular di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 4,47 triliun hingga 2030.
Dalam tiga tahun terakhir, Allianz Life telah membayarkan klaim penyakit kritis sebesar Rp 560 miliar kepada lebih dari 2.800 kasus. Penyakit terbanyak yang diklaim meliputi kanker, jantung, dan stroke.
“Kami berharap dapat membantu lebih banyak keluarga Indonesia meminimalisir risiko dampak finansial dan tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.
Pentingnya perlindungan sejak dini makin nyata karena 35% klaim datang dari nasabah berusia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit kritis juga rentan menyerang kelompok usia produktif.
Kelompok ini biasanya sedang merintis karier, membangun keluarga, dan menyusun rencana keuangan jangka panjang. Ketika penyakit kritis datang tiba-tiba, beban biaya dapat mengacaukan rencana yang telah disusun.
Asuransi Allianz Critical Plus hadir dengan tiga manfaat utama bagi nasabah. Manfaat pertama adalah perlindungan penyakit kritis hingga 150% Uang Pertanggungan.
Manfaat kedua adalah manfaat perlindungan tahap awal sebesar 25% Uang Pertanggungan dan pembebasan premi ke depannya. Manfaat ketiga adalah pengembalian premi saat meninggal dunia atau akhir masa pertanggungan.
Produk ini juga menyasar generasi muda yang mulai sadar pentingnya proteksi kesehatan sejak awal. Fitur yang ditawarkan bertujuan menjawab kebutuhan perlindungan keluarga secara menyeluruh.
Banyak keluarga masih belum memiliki kesiapan finansial untuk menghadapi penyakit kritis secara tiba-tiba. Risiko menjadi lebih berat jika penderita merupakan pencari nafkah utama dalam rumah tangga.
“Ketika biaya pengobatan muncul, bukan hanya tabungan yang terkuras, tapi juga produktivitas keluarga ikut terdampak,” ujar Aliyah Natasya, Certified Financial Planner.
BACA JUGA: Allianz Bayarkan 390 Ribu Klaim Asuransi, Nilainya Capai Rp 5 Triliun
Allianz Life menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi perlindungan yang relevan. Dengan Asuransi Allianz Critical Plus, perusahaan berharap dapat menjawab tantangan kesehatan dan finansial yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.
“Karena itu, mitigasi risiko seperti asuransi menjadi fondasi penting dalam perencanaan keuangan keluarga,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
