Asuransi Generali Tangkap Peluang Peningkatan Harapan Hidup

marketeers article

Hasil riset Knoema, sebuah search engine for data menemukan adanya peningkatan harapan hidup manusia seiring meningkatnya perekonomian. Tingkat harapan hidup mencapai lebih dari 80 tahun pada tahun 2015. Menangkap peluang ini, agen asuransi Generali meluncurkan produk Insurance Protection Linked Auto Navigation (iPLAN) yang akan mengakomodasi kebutuhan nasabah hingga usia 85 tahun.

“Ketika ekonomi membaik, maka ekspektasi hidup semakin tinggi. Masalahnya, adakah asuransi yang memberikan jaminan hingga usia 85 tahun? kami belum melihatnya. Ini alasan Generali meluncurkan produk iPLAN untuk menangkap peluang ini,” jelas Edy Tuhirman, Chief Excecutive Officer Asuransi Jiwa Generali Indonesia.

Edy menjelaskan, iPLAN tidak hanya dilengkapi dengan lebih dari 20 pilihan asuransi tambahan seperti Global Medical-PLAN, melainkan dilengkapi dengan bonus hidup sehat. Jumlah bonus yang dapat diterima nasabah mencapai jumlah uang pertanggungan, dan tidak mengurangi nilai investasi atau nilai perlindungan.

“Generali memberikan dana sebesar uang pertanggungan sehingga resiko hidup panjang tercover. Jika nasabah meninggal dunia sebelum usia 85 tahun, maka uang pertanggungan tetap keluar dengan syarat terus melakukan pembayaran cicilan,” terang Edy.

Lebih jauh Edy menjelaskan, iPLAN juga dilengkapi dengan Auto Risk Management System (ARMS), sebuah sistem manajemen resiko otomatis. “Ini berfungsi membantu nasabah dalam mengelola resiko investasi secara otomatis dengan total dana kelolaan mencapai Rp 3,9 triliun.” Menurutnya, ini dapat menjadi perisai pelindung bagi investasi nasabah.

Mulai dari Rp 300.000 per bulan, nasabah dapat memperoleh produk asuransi ini melalui jalur keagenan. Terkait dengan target nasabah produk iPLAN, Edy mengaku tidak memiliki jumlah target yang spesifik.

“Kami percaya produk iPLAN dapat diterima oleh masyarakat Indonesia seiring meningkatnya harapan hidup, terlebih kami mengambil start awal dalam hal ini. Ini yang menyebabkan kami optimis mendapatkan target sebanyak mungkin. Berapapun banyaknya, kami dapat menampungnya,” tutur Edy.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related