Atasi Konten Spam, Facebook Batasi Jangkauan dan Monetisasi Akun

marketeers article
Atasi Konten Spam, Facebook Batasi Jangkauan dan Monetisasi Akun (Foto: Meta)

Facebook akhirnya mengambil langkah tegas untuk mengatasi maraknya konten spam. Meta, selaku perusahaan induk Facebook, menyatakan akan menurunkan jangkauan akun-akun yang terbukti membagikan konten spam, sekaligus mencabut hak monetisasi mereka.

“Selain membatasi akun yang membagikan konten spam, Meta juga meningkatkan upaya untuk menghapus akun-akun Facebook yang terlibat dalam koordinasi interaksi palsu dan menyamar sebagai orang lain,” demikian diumumkan Meta, dikutip dari TechCrunch, Jumat (25/4/2025).

Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen Meta untuk mengembalikan Facebook ke masa kejayaannya. Ini disebut CEO Mark Zuckerberg sebagai “OG Facebook”, di mana linimasa pengguna didominasi oleh konten asli dari orang-orang terdekat, bukan konten yang dibuat untuk mengejar tayangan atau keuntungan semata.

BACA JUGA: Threads Hadirkan Segudang Fitur Baru untuk Versi Web

Meta mengakui bahwa sejumlah akun secara sengaja mencoba memanipulasi algoritma dengan cara membanjiri platform menggunakan konten yang tidak relevan, caption berlebihan, atau penggunaan hashtag yang terlalu banyak. Meski tidak selalu beritikad buruk, konten-konten seperti ini dianggap mengganggu karena mengalahkan visibilitas konten otentik dari kreator lain.

Tak hanya itu, Facebook juga menyasar jaringan akun palsu yang sengaja dibuat untuk menyebarkan konten spam secara masif. Akun-akun ini akan dinyatakan tidak layak mendapatkan keuntungan dari fitur monetisasi yang disediakan platform.

Fenomena konten spam juga semakin kompleks dengan hadirnya konten berkualitas rendah berbasis kecerdasan buatan atau AI slop. Meskipun kebijakan baru ini tidak secara spesifik menargetkan konten berbasis AI, akun-akun yang menyebarkan AI slop sekaligus menunjukkan perilaku spam tetap akan terdampak.

BACA JUGA: Bisa Gratis! OpenAI Buka Akses Fitur Deep Research ChatGPT

Sebagai bagian dari pembaruan kebijakan, Facebook juga akan mengurangi jangkauan komentar yang dianggap sebagai interaksi palsu. Fitur uji coba baru pun akan diluncurkan, memungkinkan pengguna menandai komentar yang tidak relevan.

Facebook juga meningkatkan alat moderasi komentar untuk secara otomatis menyembunyikan komentar dari akun yang diduga menggunakan identitas palsu. Kreator diberi opsi untuk melaporkan akun yang menyamar di kolom komentar mereka.

Seluruh kebijakan ini muncul setelah peluncuran tab “Teman” yang hanya menampilkan unggahan dari teman dekat, tanpa campuran konten rekomendasi lainnya.

Related

award
SPSAwArDS