AVANA Bidik Para Pegiat Social Commerce

marketeers article

Kegiatan belanja daring di masyarakat terus bertumbuh. Jika sebelumnya belanja online hanya terbatas pada produk – produk pakaian, pesanan tiket pesawat, atau hotel. Kini, hamper semua transaksi dilakukan secara daring, mulai dari bahan makanan hingga kebutuhan sehari-hari. 

Adanya permintaan yang meningkat dan serba cepat ini menuntut adanya perhatian khusus dari para pemilik brand dan pelaku UKM. Brand hari ini dituntut memiliki strategi dan langkah yang tepat untuk bisa bertahan dan menjadi pemenang di era new normal. 

Langkah yang banyak diambil para brand, khususnya UKM adalah dengan membuka toko di saluran media sosial untuk mempermudah menjangkau konsumen. Melihat hal tersebut sebagai peluang, AVANA hadir dan menjalankan bisnisnya di segmen social commerce ini.

“AVANA merupakan SaaS (Software as a Service) yang melayani para pemilik brand agar dapat mengoptimalkan bisnis secara digital. Kami membantu para pemilik brand dalam menjalankan bisnis mereka di berbagai saluran, seperti website dan media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, dan Telegram.,” papar Queenseca, Head of Marketing AVANA.

Saat ini, AVANA memiliki lebih dari 20 fitur unggulan yang memudahkan pengelolaan bisnis secara digital, mencakup manajemen produk dan stok, kelola database pelanggan, laporan penjualan, pembuatan toko online, integrasi pesanan media sosial, hingga fitur manajemen reseller. Pemilik merek pun dapat mengunggah produk dalam jumlah yang tidak terbatas ke berbagai saluran media sosial dan informasi stok barang akan di-update secara otomatis. 

“Lebih dari 130 juta pelaku usaha di Indonesia telah memaksimalkan Facebook dan sebanyak 80 juta brand sudah mengoptimalkan bisnisnya di Instagram. Hal ini merupakan pasar besar bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan produk mereka. Kami pun hadir untuk menyederhanakan dan mengubah platform media sosial Anda sebagai alat transaksi,” tutup Queenseca.

Related