Apa pun bisnis Anda, terkadang kita kerap dihadapkan pada masalah pembukuan. Apalagi, sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya suatu usaha, kita kerap kesulitan melakukan fungsi pengawasan dan validasi ketika kita harus melakukan business trip atau jauh dari lokasi usaha kita berada.
Beruntung dua pemuda asal Denpasar ini menciptakan satu terobosan dengan melahirkan aplikasi bernama ERZ4P. Aplikasi ini merupakan platform sistem pembukuan yang membantu mencatat dan melaporkan secara rinci setiap proses bisnis (bisa berupa transaksi jual-beli) yang terjadi di dalam toko, baik fisik maupun online.
Pemilik toko pun hanya menerima laporan tersebut melalui e-mail yang bisa diakses melalui smartphone.
“Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk melakukan e-mail promotion kepada pelanggan. Bentuknya bisa berupa e-mail blast, newsletter atau kartu ucapan digital,” ujar Riza Hisamuddin, Founder dari ERZ4P.
Riza mengatakan, ERZ4P memiliki tampilan antarmuka yang mudah dimengerti, sehingga mudah diguakan oleh pengguna. Belum lagi dengan fitur fitur dual bahasa (Indonesia dan Inggris), yang memudahkan pengguna untuk menerima laporan transaksi dalam bentuk kedua bahasa tersebut.
Aplikasi ini juga memiliki fitur pelunasan utang piutang dengan menggunakan giro mundur.
Riza kembali menjelaskan, aplikasi yang masuk dalam kategori E-UKM di ajang The NextDev 2015 ini memanfaatkan program Ruby on Rails, yakni sebuah kerangka aplikasi web dengan sistem open source yang dapat diubah dan disesuaikan sesuai keinginan pengguna.
Sebagai wujud dukungan ERZ4P terhadap UKM Tanah Air, pihaknya memberikan free member yang bisa dioptimalkan oleh UKM untuk mencoba menggunakan aplikasinya itu.
Dalam suatu kesempatan, Riza mengatakan, sebagai pengembang lokal, ia ingin mengedukasi UKM agar memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses bisnisnya berjalan lebih cepat dan efektif.
Pada acara The Next Dev Pulang Kampung yang berlangsung di STIKOM Denpasar, Bali, aplikasi ERZ4P pun diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Denpasar Bapak Ide Bagus Rai Darmawijaya serta perwakilan dari Telkomsel, antara lain GM Corporate Social Telkomsel Bapak Tubagus Husniullah dan GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara Bapak Ihsan.
Editor: Eko Adiwaluyo