AXA Mandiri Syariah Optimistis Tumbuh Positif Tahun ini

marketeers article

AXA Mandiri untuk unit bisnis AXA Mandiri Syariah mencatat surplus di tahun 2019 dengan mencapai Rp 1,74 miliar. Disampaikan oleh Rudy Kamdani, Direktur Kepatuhan AXA Mandiri, pihaknya menyerahkan sebagian dana surplus ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dana yang diserahkan sebesar Rp 428,6 juta.

“Penyaluran ini menjadi cara kami mewujudkan amanah para pemegang polis asuransi syariah. Penyerahan dana kembali ke masyarakat, terutama di masa sulit seperti ini menjadi pilihan tepat,” klaim Rudy.

Dana surplus underwriting adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran Dana Tabarru untuk tahun berjalan yang ditetapkan dalam polis. Rudy menjelaskan, biasanya selisih dari kontribusi nasabah asuransi syariah didapatkan setelah dikurangi pembayaran klaim kontribusi asuransi dan penyisihan teknis dalam satu periode. Tahun ini, selisih tersebut tergolong tinggi sehingga bisa dialokasikan sebagai dana sosial.

Nantinya, dana sosial ini akan disalurkan lagi ke beberapa lembaga seperti Laznas BSM, Dompet Dhuafa, Mandiri Amal Insani, Investa Cendekia Amandah, dan KBMAXI. “Tujuannya agar penyaluran dana sosial ke masyarakat lebih adil dan merata,” tambah Rudy.

Lebih lanjut, Rudy menyampaikan pandangannya mengenai pertumbuhan bisnis asuransi syariah yang dinilai akan mencatat angka positif pada tahun 2020. AXA Mandiri Syariah menyikapinya dengan meningkatkan pelayanan dan inovasi layanan perlindungan.

“Kami masih akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi. Kondisi COVID-19 ini bisa dibilang menjadi motor penggerak, namun perlu inovasi lebih lanjut agar nasabah tertarik berasuransi,” tutup Rudy.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related