AXA Mandiri Tawarkan Asuransi dengan Perlindungan Global

marketeers article
Foto: AXA Mandiri

Kebutuhan kesehatan diperkirakan meningkat seiring meningkatnya kesadaran kesehatan masyarakat pasca dilanda pandemi. Melihat peluang ini, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-17 meluncurkan produk asuransi komprehensif baru. Produk asuransi tambahan Mandiri International Medical Care (MIMC) ini menjadi cara AXA Mandiri untuk memperluas layanannya secara global.

Rudi Nugraha, Direktur Penjualan AXA Mandiri menjelaskan produk barunya ini juga sebagai cara brand untuk memberikan nilai lebih kepada nasabah. Secara keseluruhan, produk ini berdasar pada Asuransi mandiri Perlindungan Sejahtera dengan tambahan perlindungan akibat COVID-19, kesehatan fisik, dan mental yang bisa diklaim di sejumlah rumah sakit di luar negeri.

“Kami memegang tegung visi payer-to-partner yang termotivasi untuk memberikan nilai tambah dan memenuhi tujuan perlundungan jangka panjang untuk nasabah. Dengan produk ini, tingkat pelayanan asuransi akan lebih komprehensif dengan perlindungan semakin lengkap dan cakupan yang luas,” katanya.

Melalui produk ini, AXA Mandiri berusaha melihat peluang di tengah era yang semakin tidak menentu (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Ditambah dengan kondisi pandemi, minat masyarakat terhadap pengecekan kesehatan secara rutin pun meningkat dan kesadaran untuk mengatasi risiko lebih awal pun meningkat. Diperkirakan, ke depannya setelah pandemi teratasi pun gelombang perjalanan akan kembali tinggi sehingga akan dibutuhkan perlindungan yang fleksibel dan digunakan di mana saja.

“Selain itu kesehatan mental juga kini semakin disadari masyarakat. Namun, masih sedikit produk asuransi yang berfokus menghadirkan solusi ini. Jadi, AXA Mandiri berupaya menjadi pionir untuk menghadirkan produk perlindungan holistik jiwa dan raga,” tambah Rudi.

Dalam pejelasannya, Rudi mengatakan ada tiga manfaat utama yang ingin diberikan AXA Mandiri untuk nasabahnya. Di antaranya life with full confidence, anytime, anywhere. Hal ini diwujudkan dengan manfaat atas kondisi kesehatan sebelum, pemeliharaan kesehatan, hingga opini medis kedua dari dokter luar negeri. MIMC juga menawarkan manfaatkan rawat inap, biaya bedah, perawatan penyakit HIV/AIDS, hingga akomodasi pendamping.

Secara spesifik, asuransi ini menargetkan pasar pemegang polis berusia 18-70 tahun. Rudi mengatakan bahwa produk barunya memiliki manfaat perlindungan hingga Rp 25 miliar per tahun. Uniknya, MIMC juga menghadirkan diferensiasi berupa perlindungan kesehatan untuk orang tua yang menyekolahkan anaknya di bawah 25 tahun di luar negeri.

“Risiko kesehatan semakin beragam dengan opsi pengobatan yang semakin beragam juga. Tidak hanya risiko saat melakukan perjalanan, kami juga berupaya meraih pasar nasabah yang ingin berobat ke luar negeri dengan menghadirkan produk MIMC,” tutup Rudi.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related