Ayo! Pecandu Narkoba Ikut Rehabilitasi Gratis Tanpa Pidana

marketeers article
Big group of young jumping people with hands up.
Di muka bumi ini, terdapat tiga kejahatan besar, yaitu terorisme, korupsi, dan penyalahgunaan narkoba. Hal inilah yang diyakini oleh Bimbim Slank. Menurutnya, pengedaran narkoba merupakan kejahatan nasional. Sementara para pengguna sebenarnya adalah korban dari kejahatan tersebut. Atas dasar itu dan telah memiliki pengalaman pahit dengan barang haram tersebut, Slank ditunjuk sebagai duta narkotika untuk BNN. Dan, pada hari ini BNN bersama Slank mengundang para pecandu narkoba untuk bertobat.
 
“Kami mengundang para pecandu narkoba untuk menyerahkan diri dan mengikuti rehabilitasi gratis. Selain itu, para pecandu yang melaporkan diri tidak akan dikenakan hukuman pidana. Kami jamin!” ujar Kepala BNN Anang Iskandar saat mengunjungi Markas Slank di Gang Potlot, Kalibata Jakarta, Selasa (17/03/2015).
 
Anang menyampaikan bahwa BNN telah mencatat sebanyak 4 juta orang Indonesia yang telah menjadi pecandu narkoba. Dalam sehari tercatat sekitar 33 orang mati karena narkoba, dan narkoba ini telah membuat kerugian bagi negara hingga Rp 63,1 triliun. Bimbim melanjutkan bahwa Indonesia telah menjadi surga bagi pengedar narkoba, dinilai saat ini Indonesia menjadi pasar terbesar keempat pengedaran narkoba dunia.
 
Untuk itu, keduanya ingin menyelamatkan Indonesia dari target destinasi permintaan narkoba. “Sebenarnya, para pecandu itu di dalam lubuk hatinya ingin tobat dan keluar dari jerat narkoba. Namun mereka membutuhkan dukungan dan dorongan dari orang-orang sekitar dan lingkungannya. Upaya Slank bersama BNN ini merupakan langkah riil dari revolusi mental, hijrah dari pecandu menjadi manusia yang lebih sehat. Hidup lo ga bebas men pake narkoba. Lo jangan malu untuk berubah dan yakin bisa. Gue bisa lo juga bisa,” jelas Bimbim.
 
Bimbim melanjutkan bahwa, Slank bersama BNN akan mengajak para pecandu untuk ikut program ini dengan cara masuk ke komunitas-komunitas, sosialisasi melalui media sosial, dan menggelar kampanye. Salah satunya yang akan digelar pada 26 Juni mendatang seiring dengan hari anti narkoba dunia.

Related