Bagaimana Asuransi Astra Tampil sebagai Human Brand

marketeers article
Businessman Writing Planning Marketing Brand Concept

Membangun bisnis yang berkelanjutan tidak lepas dari performa dari brand yang dimiliki. Aktivitas komunikasi pun memiliki peran penting dalam membentuk citra merek. Ingin menjadi merek yang dikenal seperti apa, sangat dipengaruhi oleh apa yang dilakukan oleh perusahaan atau brand tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Asuransi Astra dalam membangun merek yang humanis.

Bisa dibilang, Asuransi Astra cukup berhasil menyampaikan value proposition mereka yang dikomunikasikan melalui tagline Peace of Mind. Disampaikan pada ajang WOW Brand Festive Day 2020 oleh Senior VP Communications and Service Managament Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto, brand itu harus punya tujuan (purpose), jiwa (soul), dan aksi (action) untuk membangun eksistensinya.

“Brand Asuransi Astra sendiri ingin menjadi brand yang dikagumi oleh masyarakat di Indonesia. Ini purpose kami dengan soul memberikan peace of mind kepada para stakeholder kami,” papar Iwan.

Setelah menetapkan purpose dan soul, sebuah brand juga harus mampu melakukan aksi untuk menyampaikan kedua hal tersebut. Aksi ini pun dapat diaplikasikan ke dalam sebuah customer experience (CX).

“Audiens kami itu ada tiga, publik, jurnalis/media/influencer, dan pelanggan. Ketiganya kami dekati dengan pendekatan yang berbeda. Kuncinya adalah menghadirkan pengalaman yang memukau, signature, dan personalize,” lanjut Iwan.

Untuk membangun citra di publik, Asuransi Astra kerap menggelar national social campaign. Beberapa program andalan mereka, di antaranya program Berkah Senyum, Pijar Ilmu, dan Masker Teman Tuli.

Melalui tiga programnya ini, Asuransi Astra berhasil menginspirasi dan memberikan manfaat ke masyarakat. Lebih dari itu, soul perusahaan sebagai brand yang memberikan peace of mind berhasil tersampaikan.

Peace of mind ini sebagai jiwa dan kami hadirkan dengan ketulusan. Pada akhirnya, soul ini pun berhasil tersampaikan ke masyarakat hingga brand kami dikenal sebagai human brand,” lanjut Iwan.

Lalu ke media sebagai audiens kedua mereka. Berbagai aktivitas pun digelar, salah satunya melalui tagar #SimplyMemorableTrip. Saban akhir tahun, Simply Memorable Trip menghadirkan pengalaman dengan berbagai kejutan khas Asuransi Astra. Melalui signature activity Asuransi Astra, perusahaan berhasil menghadirkan pengalaman tidak bisa didapat bersama brand lain.

Bukan hanya aktivitas-aktivitas penuh kejutan, salah satu nilai jual Asuransi Astra adalah jalinan pertemanan yang berhasil dibangun. “Pendekatan ini menjadi cara kami menampilkan diri sebagai human brand ke media. Kami pun mencoba menjalin pertemanan, baik di masa senang atau pun sulit,” paparnya.

Lalu bagaimana dengan Asuransi Astra menyampaikan citranya kepada para konsumen? Jawabannya adalah melalui personal touch ke setiap layanan mereka. Melalui pendekatan ini, Asuransi Astra selalu memosisikan pelanggan mereka sebagai manusia yang butuh diperhatikan dan dijawab anxiety serta desire-nya.

“Jiwa dari brand ini harus diidentifikasi hingga menjadi brand yang meaningful dan bernilai. Dan, kunci keberhasilannya adalah tim yang dimiliki oleh Asuransi Astra,” tutup Iwan.

Related