Usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Tetapi, tidak hanya bisa membantu perekonomian nasional saja, para pelaku UKM bisa melakukan lebih banyak lagi hal yang bisa berdampak baik bagi masyarakat luas.
Salah satunya adalah melakukan kegiatan seperti corporate social responsibility (CSR). Ini tentunya tidak sama seperti sociopreneur yang pada operasional bisnisnya melibatkan masyarakat. Ketua Himpinan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) Syahnan Phalipi menuturkan bahwa para pelaku UKM bisa berkontribusi pada hal-hal yang berkaitan dengan lembaga sosial.
“UKM perlu bekerjasama dengan lembaga sosial untuk memberikan nilai tambah eksistensinya. Namun, perlu diperhatikan bahwa banyak yayasan sosial, panti asuhan, panti jompo dan sejenisnya sudah memiliki donatur tetap dari perusahaan besar,” tutur Syahnan.
Menurutnya, kontribusi tidak selalu soal uang. Tetapi, bisa dalam bentuk lain seperti suplai bahan pokok atau kebutuhan sekunder. Bahkan, akan lebih baik lagi jika produk dari UKM tersebut menjadi solusi.
Hal tersebut tampaknya sedang dilakukan oleh produsen minuman yang berbahan dasar buah lokal yaitu IT’s Buah. Baru-baru ini, IT’s Buah baru saja memperluas program #berbagisehat dengan menggandeng Rumah Harapan Indonesia (RHI).
RHI sendiri merupakan organisasi sosial yang memberikan fasilitas rumah singgah untuk anak-anak sakit berusia 0-17 tahun dari keluarga tidak mampu yang berdomisili di luar Jakarta. Mereka yang dirujuk berobat atau rawat jalan di rumah sakit di Jakarta bisa mendapatkan fasilitas dari RHI.
Kolaborasi IT’s Buah dan RHI ini hadir dalam suplai minuman secara rutin. IT’s buah akan menyuplai minuman setiap dua kali seminggu untuk para pasien dan pendamping yang tinggal di RHI.