Facebook memahami banyak pengiklan yang menggunakan platform ini untuk meningkatkan penjualan mereka. Untuk itu, mereka perlu mengetahui sejauh mana efektivitas beriklan di Facebook. Menjawab kebutuhan tersebut, Facebook melakukan pembaruan pada definisi dan perhitungan Cost per Click (CPC) atau biaya yang dikeluarkan per satu kali klik di Facebook.
CPC dari Facebok akan menghitung setiap klik yang dilakukan pada satu unit iklan, yaitu setiap klik pada like, comment, share, website clicks, hingga pilihan fitur continue reading. Pembaruan ini dilakukan untuk membantu para pengiklan memahami dengan lebih baik performa iklan mereka. Dalam beberapa pekan ke depan, perubahan ini akan mulai berlaku pada fitur Ads Manager dan Power Editor.
Facebook melakukan perubahan ini sebagai upaya membantu pengiklan mencapai target bisnis yang spesifik. Dengan begitu, adanya pembaruan CPC, pengiklan bisa lebih optimal mengampanyekan iklan mereka agar meraih tujuan bisnis mereka. Intinya, Facebook ingin menawarkan pengalaman yang lebih baik untuk pengiklan.
Saat perubahan ini mulai berlaku, pengiklan yang lebih mementingkan jumlah link clicks akan lebih merasakan manfaat dari pengeluaran iklannya karena mereka hanya membayar apa yang mereka anggap paling menguntungkan. Memisahkan link clicks dari engagement clicks atau klik yang bertujuan meningkatkan interaksi audiensnya (termasuk likes dan comments) juga berarti biaya yang dikeluarkan akan lebih efisien.
Dengan demikian, pengukuran yang digunakan dalam pelaporan kampanye terkait jumlah klik menjadi berbeda. Dengan tidak memasukkan likes, shares, dan comments, CPC mungkin meningkat, tetapi nilainya menjadi lebih berharga dan menguntungkan karena ia hanya menghitung jumlah klik yang diinginkan. Sementara untuk click-through rate (CTR) mungkin akan terlihat seperti menurun. Tapi, ini lebih karena CTR tidak lagi mengikutsertakan klik tambahan.
Jika sebuah iklan mempunyai banyak likes dan shares, ini menunjukkan bahwa konten berkualitas tinggi telah diterima oleh orang yang tepat. Sinyal positif ini membantu meningkatkan performa iklan dan pengiklan tetap dapat menargetkan engagement clicks (termasuk comments, likes, dan shares) dengan memilih opsi optimalisasi yang lain. Namun, hasil ini tidak akan dihitung sesuai dengan definisi baru dari CPC.