Bagaimana UKM Lokal Manfaatkan Momentum Libur Akhir Tahun

marketeers article

Momen libur Natal dan Tahun Baru telah memicu peningkatan transaksi berbagai produk. Salah satunya adalah peningkatan untuk produk parsel, kue kering, dan produk-produk yang identik dengan libur akhir tahun.

“Terbukti dari adanya peningkatan transaksi produk berkaitan dengan Natal sebanyak hampir 3x lipat dibandingkan dengan periode sebelum Natal,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Beberapa pemain di dalam produk sejenis seperti Pipiltin Cocoa dan Harvest, turut memanfaatkan momentum ini. Menurut Tissa Aunilla pemilik usaha Pipiltin Cocoa, mulai fokus memanfaatkan platform digital Tokopedia sejak Maret 2020, tepat saat pandemi mulai melanda Indonesia. Kala itu omzetnya menurun lebih dari 50% karena pandemi.

Selain memanfaatkan platform teknologi, Pipiltin Cocoa bekerja sama dengan kurang lebih 1.000 petani cokelat di berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengedukasi dan memberdayakan petani lokal agar meningkatkan kualitas produksi. Menurutnya, cokelat hasil petani lokal juga mampu bersaing dengan buatan luar negeri.

“Karena biji cokelat yang kami gunakan 100% diperoleh dari petani lokal, artinya masyarakat yang membeli produk kami juga turut menyejahterakan petani lokal. Dukungan seperti ini diharapkan bisa semakin memotivasi petani untuk terus mengembangkan potensi cokelat lokal,” ungkap Tissa.

Menyambut Hari Natal, Pipiltin Cocoa menyediakan beragam produk dengan harga terjangkau yang dapat dijadikan pilihan masyarakat untuk merayakan momen spesial.

“Di momen Natal, penjualan kami bisa meningkat lebih dari 4x lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujar Tissa.

Sementara itu Vendy Satria pemiliki Harvest, juga telah memanfaatkan platform teknologi seperti Tokopedia. Kala pandemi melanda, omzet penjualan Harvest secara offline menurun drastis hingga 90%. Bahkan pengurangan karyawan pun menjadi tidak terhindari.

“Kehadiran platform digital Tokopedia di sisi lain sangat membantu kami beradaptasi dengan pandemi, menjangkau lebih banyak pembeli, dari Aceh hingga Papua. Kini omzet perlahan naik dan lebih dari 65% penjualan online Harvest berasal dari Tokopedia.”

Menjelang Natal, Vendy menjelaskan bahwa kertas kado dan kartu ucapan menjadi produk paling laris. Selain berbisnis, Harvest juga rutin membagikan donasi berupa paket alat tulis bagi anak-anak difabel dan sejumlah panti asuhan.

Related