Bangun Bisnis Berkelanjutan, Coca-Cola Gelar Program Konservasi Air

marketeers article

Coca-Cola Indonesia melalui Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) kembali menunjukkan inisiatifnya dalam program konservasi air dan penyediaan air bersih di Indonesia. Bersama dengan Yayasan Field, CCFI meluncurkan program “M​enabung Air Hujan di Sumur Resapan” sebagai upaya mengatasi keterbatasan air bersih di daerah Jatiluhur, Purwakarta. Bagi bisnis Coca-Cola, program ini juga mendukung keberlanjutan dari bisnis perusahaan di Indonesia.

“Melalui program “Menabung Air Hujan di Sumur Resapan”, masyarakat dapat menabung air selama musim hujan dan memanen hasilnya dalam waktu yang relatif singkat. Program ini juga diharapkan dapat menjamin ketersediaan akses air bagi masyarakat penerima program dan kelestarian lingkungan,” ujar Triyono Prijosoesilo, Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia pada konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022).

Coca-Cola Konservasi Air

Sejak Juli 2021, CCFI bersama dengan Yayasan Field telah membangun 854 sumur resapan di delapan desa di Kabupaten Purwakarta yang merupakan daerah tangkapan air. Delapan desa ini berasal dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Tegalwaru dan Kecamatan Sukatani. 

Pembangunan sumur resapan ini telah berhasil menampung 6.832.000 liter air dan memberikan dampak yang luar biasa. Program ini berhasil menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan genangan air dan banjir di delapan desa pada saat musim hujan dan diharapkan dapat mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau. 

Kolaborasi kolektif yang dijalin CCFI, Yayasan Field dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga melibatkan masyarakat melalui pelatihan dan sekolah lapangan agar masyarakat dapat memahami fungsi dan cara kelola sumur resapan. Harapannya, dengan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam pelaksanaan program ini dapat meningkatkan sense of belonging mereka sehingga masyarakat memiliki keinginan untuk mengelola sumur resapan yang telah dibangun.

Program sumur resapan yang dilaksanakan Coca-Cola Foundation Indonesia ini merupakan wujud nyata CCFI dalam mendukung kemudahan akses air dan melestarikan alam Indonesia. Sebagai perusahaan besar yang menggunakan air sebagai bahan baku utama, konservasi dan pengelolaan air yang bertanggung jawab adalah bagian yang tak terpisahkan dari Coca-Cola.

Triyono mengungkapkan bahwa teknologi sumur resapan dipilih sebagai upaya konservasi air di Indonesia karena teknologi ini murah dan mudah dibangun. Sumur resapan juga efektif dan efisien dalam memperbaiki sumber air serta dapat dikelola oleh masyarakat. 

“Harapannya, teknologi ini dapat meluas dan direplikasikan di seluruh daerah di Indonesia agar  kebersihan dan kejernihan sumber air terus terjaga. Tercatat, CCFI telah membangun lebih dari 5000 sumur resapan di Jawa dan Sumatra,” tutup Triyono.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related