Bangun Bisnis Berkelanjutan, Evermos Perkuat Ekosistem

marketeers article
Ilustrasi pemberdayaan perempuan (Sumber: 123RF)

Evermos terus memperkuat posisinya sebagai social commerce di Indonesia. Tak sekadar berbisnis, Evermos memperkuat ekosistem bisnisnya dengan memberdayakan para perempuan. Platform ini pun menjadi lebih dari sekadar sebuah reseller platform yang menghubungkan brandreseller, serta konsumen. 

Platform aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 2 juta kali ini berkembang menjadi sebuah ekosistem yang suportif dan komprehensif secara end-to-end bagi ketiga stakeholder tersebut. Bahkan, startup asal Bandung ini telah mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Pengakuan itu datang dari diberikannya penghargaan dari media ternama Financial Times (FT) dan International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank Group, yaitu FT/IFC Transformational Business Awards 2022.

Evermos menjadi special commendee pada kategori “Transformational Finance Solution – Gender-lens Finance”, mendahului lebih dari 200 pendaftar dari negara-negara di seluruh dunia. 

Evermos dinilai berhasil menghadirkan inovasi, solusi, dan terobosan yang berkelanjutan untuk pemberdayaan ekonomi dan keuangan kepada para perempuan. Penobatan ini diselenggarakan pada akhir Oktober 2022 di London, Inggris. 

BACA JUGA: Evermos Kelola Konsumen Lewat Komunitas Belajar Bisnis

Sebagai salah satu dari empat kategori Transformational Business Awards 2022, Gender-Lens Finance dibuat khusus untuk mempromosikan inisiatif global yang mampu mengurangi isu diskriminasi terhadap perempuan dalam perkembangan ekonomi. 

“Pemenang kategori ini berhasil secara digital menciptakan 500 ribu pengusaha mikro yang mayoritas merupakan perempuan yang tinggal di daerah pelosok dengan pendapatan yang relatif lebih rendah. Inisiatif dari Evermos telah mampu meningkatkan pendapatan mereka sebesar 30%,” papar Steven Shalita, Director of Communication and Outreach IFC dalam laporan tertulis Evermos.

Di sisi lain, Co-Founder dan Chief of Sustainability Evermos Iqbal Muslimin memaparkan bahwa ekosistem Evermos lahir dengan impian besar untuk memberdayakan jutaan perempuan Indonesia hingga menjadi kreatif, independen, memiliki usaha mandiri, dan memberi manfaat untuk sesama. 

“Kami yakin, sebagai tulang punggung generasi masa depan, perempuan mampu menjadi pengusaha yang sukses tanpa mengesampingkan perannya sebagai seorang ibu, istri, ataupun saudari di keluarga mereka,” tutur Iqbal Muslimin.

Di dalam operasionalnya, Evermos membimbing para reseller hingga mampu menjadi pengusaha sukses tanpa mereka perlu membayar untuk bergabung. Mulai dari pelatihan rutin yang diadakan hingga 10.000 jam tiap semesternya, ratusan modul belajar usaha on-demand, hingga 1200 komunitas reseller lokal yang tersebar di seluruh Indonesia dan mudah diakses.

BACA JUGA: Evermos, E-commerce Syariah dengan Filosofi Gotong Royong

Tidak hanya untuk para reseller, ekosistem Evermos juga disiapkan untuk terus mempromosikan kesetaraan gender di seluruh ekosistemnya, yakni untuk para karyawan internal, resellerbrand lokal, serta mitra-mitra lainnya. Komitmen kesetaraan gender ini kemudian diperkuat dengan penandatangan Women’s Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women.

Di siniEvermos juga bekerja sama dengan W20, engagement group G20 yang fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan. Bersama W20, Evermos mengadakan beberapa rangkaian acara dialog eksklusif antara 60 pengusaha perempuan.

“Upaya-upaya kami masih belum seberapa dan akan terus kami tingkatkan. Penghargaan ini merupakan apresiasi yang ditujukan untuk seluruh stakeholders Evermos, yakni para tim internal, brands, dan para resellers,” tutup Iqbal.

Related