Bangun Ekonomi Sirkular, Tridi Oasis Daur Ulang 250 Juta Botol Plastik

marketeers article
Bangun Ekonomi Sirkular, Tridi Oasis Daur Ulang 250 Juta Botol Plastik di 2021 (FOTO: Tridi Oasis)

Pembangunan ekonomi sirkular dengan melakukan daur ulang sampah plastik di Indonesia menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk pelaku usaha. PT Tridi Oasis Group juga memiliki rencana yang sama, terlebih sebagai perusahaan daur ulang plastik.

Berdasarkan dari data The World Bank pada tahun 2020, Indonesia memproduksi sebanyak 7,8 juta ton sampah plastik per tahun dan lebih dari separuhnya, yakni sebesar 4,9 juta ton sampah plastik belum terkelola dengan baik. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, seperti sampah yang tidak dikumpulkan dengan baik hingga dibuang di tempat pembuangan terbuka tanpa sistem pengelolaan yang memadai.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia berencana melalui platform National Plastic Action Partnership (NPAP) untuk mengurangi 70% sampah plastik di laut pada tahun 2025. CEO Tridi Oasis Dian Kurniawati mengatakan meski kesadaran masyarakat akan isu lingkungan sudah mengalami peningkatan dan semakin banyak tokoh yang menyuarakan isu tersebut, masih perlu perbaikan dan peningkatan kualitas dan kuantitas industri waste management demi menekan angka limbah plastik yang ada di Indonesia.

“Sampai dengan tahun 2021, Tridi Oasis berhasil mendaur ulang 250 juta botol plastik yang kemudian digunakan kembali di pasar,” kata Dian melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Tridi Oasis tidak sendirian dalam upayanya membangun ekonomi sirkular. Tridi Oasis juga mendapatkan dukungan dari Bank DBS Indonesia berupa pemberian pembekalan dan pelatihan pengembangan bisnis untuk menghasilkan dampak sosial yang lebih luas, termasuk Human Resources, Finance, Branding and Marketing Strategy, dan untuk memperoleh dana hibah melalui DBS Foundation.

Dengan dana hibah yang didapatkan dari DBS Foundation, Tridi Oasis dapat merekrut tambahan sumber daya manusia yang bertugas di bidang operasional untuk memastikan proses kerja berjalan baik. Selain itu, perusahaan juga dapat melanjutkan studi kelayakan, riset pasar, dan menyelesaikan penelitian dan pengembangan terkait proses daur ulang kemasan plastik multi-lapis (MLP), sebuah jenis plastik yang paling sedikit didaur ulang namun yang paling umum berakhir di lingkungan.

Selain itu, Tridi Oasis juga sukses membangun kerja sama dengan berbagai perusahaan di bidang fast moving consumers good (FMCG), e-commerce, dan logistik. Perkembangan ini menjadi misi Tridi Oasis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi sirkular dan menghadirkan pertumbuhan berkelanjutan (sustainable jobs) yang memenuhi kondisi sosial, lingkungan dan ekonomi.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related