Bangun Ekosistem, Entrasol Platinum Perkuat Daya Saing di Pasar Lansia

marketeers article
Ilustrasi Entrasol Platinum Ekosistem (Sumber: 123RF)

PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui Entrasol terus melengkapi portofolio produk. Dengan mendiversifikasikan produknya, melengkapi ekosistem kebutuhan konsumen dewasa dan lansia, melalui produk kesehatan, service, hingga edukasi. Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022, yang diperingati setiap 29 Mei, Entrasol mengadakan webinar ilmiah serta talkshow series yang mengedukasi masyarakat Indonesia. Mengangkat tema Live Strong, Good Heart, Entrasol Platinum hadir melengkapi ekosistem produk kesehatan untuk masyarakat Indonesia. Program ini membangun positioning sebagai inovasi nutrisi kesehatan jantung pertama di Indonesia.

Perusahaan melihat, penyakit kardiovaskular atau jantung tercatat sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia. Pada saat yang sama, penyakit jantung juga merupakan penyebab kematian terbesar di Indonesia. Tercatat pada tahun 2008, 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung, dan diperkirakan penderita penyakit jantung di indonesia jumlahnya akan mencapai 6 juta orang pada tahun 2024.

Di sisi lain, Boy Sinaga, Business Unit Coordinator Adult Nutrition KALBE Nutritionals mengatakan, upaya pencegahan risiko penyakit jantung hingga penanganan penyakit jantung pada dewasa dan lansia tidak bisa berjalan sendiri. Untuk itu, KALBE Nutritionals melalui Entrasol memiliki misi menyediakan produk nutrisi terbaik, layanan, hingga ekosistem dalam upaya menyambut momen bertambahnya usia konsumen.

“Entrasol Platinum diformulasikan khusus sebagai satu-satunya nutrisi tinggi protein yang mengandung ekstrak buah zaitun. Kandungan ini menjadikan Entrasol Platinum sebagai nutrisi untuk menjaga massa otot dan nutrisi kesehatan jantung pertama di Indonesia guna mewujudkan dewasa dan lansia yang aktif dan fit saat bertambahnya usia,” jelas Boy Sinaga.

Memperkuat ucapan Boy, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Badai Bhatara Tiksnadi, Sp.JP(K), MM, mengatakan di momen Hari Lanjut Usia Nasional ini, penting bagi kita untuk menyadari bahwa seiring dengan bertambahnya usia, maka fungsi tubuh juga mengalami penurunan termasuk organ jantung dan pembuluh darahnya.

Penyakit jantung merupakan ancaman dunia (global threat) dan merupakan penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 8.9 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

“Riskesdas di Indonesia tahun 2018 menunjukkan bahwa populasi orang di atas 65 tahun yang mempunyai sakit jantung sebesar 4.6%.  Kunci agar terhindar dari penyakit jantung, adalah perilaku hidup sehat lewat gerakan CERDIK, yaitu: Cek kesehatan teratur, Enyahkan rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kendalikan Stress,” papar dr. Badai.

Dari sini, Entrasol Platinum hadir sebagai ekosistem Entrasol yang membawa fitur cek imunitas, massa otot, cek risiko jantung hingga modul olahraga 30 Minutes Everyday yang bisa dipraktikkan setiap harinya.

“Semua fitur dapat diakses melalui website Entrasol pada www.entrasol.com. Diharapkan upaya ini bisa membuat orang dewasa, lansia, dan masyarakat lainnya bisa Live Strong, with Good Heart bersama Entrasol setiap hari,” lanjut Boy Sinaga.

Ditambah, Entrasol Platinum dilengkapi juga dengan Pro-Fit Advance Formula yang memiliki kandungan nutrisi tinggi protein, tinggi serat, Omega 3 & 6, rendah laktosa serta lebih rendah gula. Selain itu Entrasol Platinum juga mengandung ekstrak buah zaitun, yang merupakan antioksidan alami dengan zat aktif yang disebut Hydroxytyrosol.

”Indonesia kini mulai memasuki periode yang disebut aging population, yakni peningkatan jumlah penduduk lansia. Tercatat, jumlah penduduk lansia pada tahun 2020 mencapai 16 juta jiwa atau setara dengan 5,95% dari total penduduk Indonesia. Menghadapi situasi ini, kita secara bersama-sama perlu memperhatikan kebutuhan mereka. Dengan edukasi yang dilakukan Entrasol, serta melalui ekosistem lengkap, diharapkan kualitas hidup lansia bisa ditingkatkan,” tutup Boy Sinaga.

Related