Bangun Inklusifitas, Ralali.com Luncurkan Platform Keagenan Online Big Agent

marketeers article

Pemerintah menargetkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Guna merealisasikannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta lembaga terkait mengembangkan e-Commerce Roadmap dan berkolaborasi menyiapkan ekosistem lebih baik untuk kemajuan industri e-commerce lokal.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, beberapa waktu lalu menekankan bahwa hal ini akan lebih cepat terwujud dengan adanya dorongan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, sejalan dengan nawacita “SDM Unggul, Indonesia Maju”.

“Persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi di berbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat, berkarakter kuat, serta menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan,” ujar Presiden Jokowi dalam Sidang Bersama DPD-DPR beberapa waktu lalu.

Jika membahas kualitas SDM di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 proporsi penduduk yang umurnya 15 tahun ke atas yang punya ijazah tinggi hanya 8,8%, SMA hanya 26,4%, SMP 21,2%, SD paling banyak yakni 43,7%. Human Capital Index yang dikeluarkan World Bank tahun 2018 menunjukkan peringkat Indonesia yang masih rendah dengan skornya hanya 0,53.

Fakta ini menunjukkan kualitas SDM yang dimiliki bangsa ini ternyata masih rendah, sedangkan dunia kini menghadapi era disrupsi 4.0 yang mempersyaratkan SDM unggul. Di sisi lain, permasalahan yang dialami oleh pelaku bisnis bukan saja dari sisi ketenagakerjaan, termasuk kesulitan memasarkan produk sampai dengan permodalan bisnis.

Melihat kondisi ini, Ralali.com sebagai online  business-to-business (B2B) marketplace ingin berkontribusi, khususnya dalam menghadirkan inovasi teknologi guna mendukung ekonomi digital. Pada akhir 2018 lalu, Ralali.com melahirkan on-demand platform bernama BIG Agent. BIG Agent hadir untuk membantu bisnis menjadi lebih mudah dengan memberdayakan dan menghubungkan SDM Indonesia melalui platform.

“Kami ingin membawa platform ini sebagai wadah sumber daya manusia berbasis freelancer melek teknologi. Di sini, mereka mampu menghubungkan jutaan manusia, sehingga pemerataan akses untuk bisnis pun mudah didapat,” ungkap Founder dan CEO Ralali.com Joseph Aditya di JW Marriot Hotel Jakarta, Kamis (29/8/2019)

Hingga saat ini, 300 ribu Sobat Agent (sebutan bagi pengguna BIG Agent) sudah tersebar di 25 provinsi se-Indonesia, dengan dominasi di JaBoDeTaBek, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Padang dan Palembang. Sobat Agent ini terdiri dari para freelancer, karyawan, mahasiswa, pelajar, bahkan ojek online, dengan dominasi rentang usia antara 21-25 tahun.

Berdasarkan data Ralali.com, kini terdapat ratusan ribu pekerjaan yang ada pada platform BIG Agent, termasuk korporasi besar antara lain Unilever Food Solutions dan Sasa. Di sisi lain, ada tiga layanan pekerjaan yang diberikan BIG Agent bagi pelaku bisnis, yakni survei pasar (14.29%), promosi (74,52%) dan akuisisi (4,25%).

“Dengan adanya BIG Agent, pelaku bisnis bisa memangkas jarak dan waktu, menyebarluaskan bisnis dan produknya kepada sasaran yang tepat dan membayar sesuai dengan performa. Kehadiran BIG Agent ini membedakan kami dengan e-commerce lainnya. Kami memiliki cara baru melakukan bisnis,” tutup Joseph.

Related