Bangun Literasi Digital, Kemenkominfo Gandeng 60.000 Orang Muda

marketeers article

Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan peserta beasiswa pelatihan Digital Talent Scholarship 2020 sebanyak 60.000 peserta. Guna melatih dan menyiapkan talenta digital yang kompeten di era industri 4.0 itu, sebanyak 88 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia terlibat aktif sebagai mitra penyelenggara.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyatakan Revolusi Industri 4.0 menjadi sebuah hal tak terelakkan yang mempengaruhi dunia dengan sangat cepat dan membawa ke era disrupsi.

Presiden menegaskan Big Data, Artificial Intelligence, dan segala teknologi 4.0 telah meruntuhkan semua definisi, ukuran bahkan teori yang selama ini menjadi rujukan. “Age of disruption ini memberikan peluang yang sangat besar, dan di saat bersamaan juga memunculkan tantangan yang mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya,” papar Presiden dalam sambutannya di ASEAN-Republic of Korea CEO Summit di Busan pada 25 November 2019 seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut Presiden Joko Widodo, salah satu faktor yang menjadi kunci untuk mendorong keunggulan kompetitif di era baru ini adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Laporan Bank Dunia tahun 2016 menunjukkan saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kerja bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar 9 juta orang sepanjang tahun 2015-2030. Artinya, ada pekerjaan rumah bagi kita untuk menghasilkan rata-rata 600.000 orang talenta digital dalam satu tahun.

Guna memenuhi kebutuhan akan SDM di bidang digital, pada tahun 2018 Kementerian Komunikasi dan Informatika mulai menginisiasi Program Digital Talent Scholarship dengan memberikan beasiswa pelatihan keterampilan teknis bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk 1000 orang peserta terpilih.

“Sambutan publik begitu luar biasa pada saat itu, salah satunya ditunjukkan dengan jumlah pendaftar sebanyak lebih dari 46.000 orang. Dan tahun ini yang terdaftar 26 ribu dengan peserta telah tersertifikasi mencapai 17.500 orang,” ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam acara Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Fresh Graduate Academy (FGA) dan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Pada tahun 2019, Program DTS memberikan beasiswa kepada 26.000 orang. Peserta terbagi ke dalam 4 jenis akademi yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA), dan Online Academy (OA).

Setiap peserta dibekali technical skill serta soft skill untuk menunjang perkembangan karir. Bahkan, Program DTS 2019 juga membantu peserta mencari kerja melalui coaching clinic dan platform Simonas Kominfo yang telah dimanfaatkan oleh setidaknya 90 perusahaan nasional untuk menyerap lulusan DTS.

 

 

Related