Bank BJB: Dekati Konsumen dengan Hobi

marketeers article

Bank BJB punya cara yang menarik untuk meningkatkan brand awareness serta engagement mereka dengan target konsumen. Bank nasional ini memilih segmen hobi. Salah satunya adalah otomotif. Seperti yang mereka lakukan bersama komunitas Japanese Domestic Market (JDM)Run dengan menggelar acara bertajuk Bank BJB JDM Funday: Celebrating 5th Anniversary of JDMRun. Bagi mereka, segmen ini adalah salah satu target konsumen potensial bagi kami.

Kami dapat respons positif dari para penggemar otomotif ketika masuk ke kegiatan otomotif. Hal ini kami lihat dari kinerja Bank BJB dari tahun ke tahun,” ujar Manajer Grup Humas Divisi Corporate Secretary Bank BJB Indra Maulana beberapa waktu lalu ke Marketeers.

Indra mengatakan, para penggemar otomotif ini tentu punya keseharian bisnis atau mengembangkan produk yang bisa dikolaborasikan dengan Bank BJB melalui produk pengelolaan uang, penyaluran kredit, atau e-Money yang ada di 65 cabang Bank BJB di seluruh Indonesia. Indra mengatakan, dengan pendekatan ini, pihaknya lebih mudah untuk menggapai target konsumen.

Bank BJB pun banyak mendukung acara di segmen ini, mulai dari cakupan daerah hingga acara nasional. Meski begitu, Bank BJB tetap selektif. Hanya kegiatan yang positif dan mampu memperkenalkan Bank BJB yang mereka dukung. Diharapkan, ke depannya para anggota komunitas ini bisa menjadi nasabah mereka.

Mereka lebih mudah diajak ngobrol dan memang para pecinta mobil ini adalah segmen konsumen yang memiliki uang. “Contohnya, kami pernah bekerjasama dengan komunitas motor Triumph dan Royal Enfield. Di sini, kami bisa jadikan mereka nasabah prioritas dan membantu pembelian motor mereka. Produk deposito dan tabungan pun bisa kami kerahkan,” lanjut Indra.

Begitu juga yang mereka lakukan di beberapa daerah lainnya, seperti Kalimantan. Di sana, banyak pecinta otomotif yang notabene adalah bos-bos petinggi atau pemilik perusahaan. Ketika mereka masuk ke hobi mereka, komunikasi yang intim lebih terjalin. Di sana, Bank BJB mendukung berbagai tim balap, seperti tim off road touring atau pun rally. Berbagai program promo di beberapa bengkel dan komunitas juga mereka lakukan.

“Pangsa pasar otomotif sebetulnya luas. Mereka punya pendapatan yang besar dan ada sesuatu yang bisa digarap. Otomotif pun kami jadikan sebagai pintu perkenalan kami. Kami melihat, pendekatan melalui hobi membuat mereka lebih enak diajak ngobrol ketimbang mengajukan secara langsung,” tutup Indra.

Editor: Sigit Kurniawan

Related