PT Bank Danamon Indonesia Tbk meresmikan Kantor Cabang Syariah baru di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Cabang baru ini memperkuat komitmen Bank untuk semakin dekat dengan nasabah dan masyarakat bersama dengan lebih dari 1.170 jaringan kantor cabang konvensional, unit Syariah dan kantor cabang anak perusahaan yang ada saat ini.
“Bank Danamon menyadari peran strategis dari kemajuan perbankan syariah di Indonesia sebagai salah satu kekuatan potensial untuk pembangunan bangsa. Peresmian Kantor Cabang Syariah ini adalah bentuk komitmen kami untuk mewujudkan hal tersebut, bersama dengan kekuatan jaringan Danamon yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Syariah Bank Danamon, Herry Hykmanto
Inisiatif pembukaan cabang ini akan memperkuat pertumbuhan perbankan syariah Danamon kedepan. Sampai dengan akhir semester pertama tahun 2019, unit usaha syariah Danamon mencatatkan kelolaan aset senilai Rp 4,7 triliun, atau tumbuh sebesar 13% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan kontribusi pendapatan bersih setelah pajak per Semester I 2019 adalah sebesar Rp 48,5 miliar atau naik 5% secara setahunan.
Beragam produk dan layanan perbankan Syariah disediakan oleh Bank Danamon seperti setoran haji, perencanakan haji, perencanaan Umrah, Qurban, asuransi Syariah dan lain-lain. Selain itu, tersedia juga produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah (PPR Syariah) dan pembiayaan untuk usaha.
“Salah satu layanan Danamon Syariah adalah penerimaan setoran haji, dimana nasabah calon jemaah haji Palembang bisa mendaftar haji di cabang Danamon terdekat sesuai wilayah domisili. Kami juga mengajak masyarakat Palembang untuk mempersiapkan haji sejak dini, dengan menabung melalui tabungan perencanaan Haji Danamon Syariah. Harapannya nanti bisa berangkat Haji di usia muda,” tambah Herry.
Kehadiran kantor cabang Syariah di Palembang juga diikuti dengan pembukaan Layanan Syariah di cabang konvensional lainnya, yaitu Bank Danamon Palembang-Mesjid Lama, Batu RajaAkmal, Lubuk Linggau-Garuda, Prabumulih-Sudirman, Lahat-Pagar Alam, Pangkal Pinang-Mesjid Jamik dan Palembang-Basuki Rahmat.
Editor: Sigit Kurniawan