Bank DBS Berikan Pinjaman Pada Chandra Asri

marketeers article

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) resmi mendapatkan pinjaman pembiayaan sebesar US$195 juta (Rp 1,9 triliun) dari Bank DBS. Pinjaman tersebut merupakan dukungan Bank DBS kepada nasabah korporasi.

Chandra Asri merupakan produsen petrokimia terintegrasi dan mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia. Mereka memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Pygas dan Campuran C4, serta Poliolefin (Polietilena dan Polipropilena).

“Tidak hanya melalui pembiayaan kami juga memberikan bantuan untuk digitalisasi transaksi perbankan. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan keuangan di masa sulit agar dapat mengedepankan aspek sustainibility dalam menjalankan operasional bisnis,” ujar Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie.

Perusahaan ini telah menjadi nasabah korporasi Bank DBS sejak tahun 2005 dan memanfaatkan berbagai layanan seperti manajemen kas, fasilitas perdagangan, hingga pinjaman. Selain pembiayaan, Chandra Asri juga mendapatkan akses platform digital DBS IDEAL dan DBS Real Time Application Programming Interface (RAPID) untuk pengelolaan bisnis berkelanjutan.

“Kami senang dapat bermitra dengan DBS untuk menerapkan sistem RAPID sebagai bagian dari program transformasi digital kami. Bantuan dari DBS juga mendorong upaya reaktivasi pertumbuhan industri yang kami lakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor.

Dengan pemanfaatan DBS Rapid, Chandra Asri bisa mendapatkan pengalaman integrasi antara bank dan sistem di dalam perusahaan. Sehingga memungkinkan proses pembayaran, piutang, pencarian informasi alur kerja bisnis, dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan secara real time.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related