Bank DBS Lampaui Target Penghematan Kertas di Tahun 2020

marketeers article

Bank DBS Indonesia aktif menyuarakan berbagai isu sosial dan lingkungan. Hal itu juga menjadi upaya Bank DBS untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan perbankan yang efektif dan efisien.

Bank DBS Indonesia menekankan tiga pilar sustainability yaitu responsible banking, responsible business practices, dan creating social impact. Berpegang pada pilar kedua, Bank DBS telah melakukan penghematan kertas di negara-negara di mana mereka beroperasi.

Hingga Desember 2020, Bank DBS berhasil menghemat 36,8 ton kertas atau setara dengan sekitar 11.900 rim kertas A4. Jumlah ini melampaui target awal sebesar 21 ton dan meningkat sebesar lebih dari 150% sejak tahun 2019.

“Kami percaya bahwa upaya untuk mencapai sustainability harus dimulai dari sekarang. Karena itu, kami berharap dapat menjadi contoh bagi pelaku bisnis lainnya untuk melakukan hal yang sama. Tidak masalah meskipun usaha yang dilakukan kecil, dengan komitmen maka kelak kita dapat melihat manfaatnya bagi lingkungan,” ujar Director of Technology and Operations PT Bank DBS Indonesia Lim Boon Khee.

Bank DBS terus mengimbau setiap karyawan untuk berkomitmen secara individual mengurangi penggunaan kertas melalui berbagai kampanye internal. Karyawan mulai memperhatikan perilaku konsumsi kertas mereka di cabang serta dalam proses back-end.

Tindakan ini menciptakan sebuah ekosistem di mana setiap orang belajar untuk memperhatikan penggunaan kertas mereka dan membeli stok kertas dalam jumlah yang lebih sedikit. Selain itu, kebijakan untuk bekerja dari rumah (WFH) jhuga berkontribusi dalam penghematan keratas tersebut.

“Kami berupaya untuk menciptakan sustainable business, menjalankan bisnis secara bertanggung jawab, dan menyeimbangkan kebutuhan untuk pengembangan dengan menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Dengan demikian, kami berharap dapat membawa perubahan yang lebih baik,” tutup Executive Director Head of Group Strategic Marketing Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related