Perusahaan solusi data cloud untuk enterprise, Cloudera resmi mendukung Bank Mandiri dalam memperkuat analisis data melalui platform mereka. Dengan kerja sama yang terbentuk ini, Cloudera akan membantu Bank Mandiri mengelola lebih dari 100 juta rekaman data setiap hari.
Dengan pemanfaatan platform Cloudera, Bank Mandiri yakin dapat memiliki ketahanan dan agility yang lebih kuat. Sehingga, perkembangan bisnis mereka dapat terjaga dan membantu pengelolaan dampak pandemi.
“Ini menjadi bagian dari transformasi digital Bank Mandiri. Kami ingin mengembangkan insight berbasis data untuk beradaptasi dengan cepat dalam perubahan situasi,” ujar Billie Setiawan selaku Senior Vice President Enterprise Data Management Group Bank Mandiri.
Pendekatan berbasis data memainkan peranan penting dalam mengatasi dampak COVID-19 terhadap bisnis perbankan. Dalam praktiknya, dengan platform ini, Bank Mandiri dapat memantau nasabah dan puluhan ribu karyawannya. Selain itu, ini juga menjadi langkah adaptasi Bank Mandiri untuk menghadapi new normal dengan segala perubahan perilaku nasabah.
Bank Mandiri memiliki tiga fokus utama dalam penggunaan platform ini. Pertama, memantau likuiditas dan transaksi harian di ribuan kantor cabang dan jaringan mikro secara real time. Sehingga dapat mempertahankan pelayanan terbaik.
Kedua, pemantauan kesehatan bagi 76.477 karyawan yang bekerja di berbagai wilayah. Dengan informasi yang dikumpulkan, Bank Mandiri dapat mengambil keputusan berbasis data untuk pengaturan tim dan meminimalisir risiko karyawan terpapar COVID-19.
Ketiga, mempercepat proses restrukturisasi pinjaman. Bank Mandiri dapat mempertahankan service level agreement dengan para nasabah dan membangun analisis yang dapat mempercepat proses restrukturisasi pinjaman.
Editor: Ramadhan Triwijanarko