Bank Mandiri Salurkan Social Loan untuk Adira Senilai Rp 250 Miliar

marketeers article
Ilustrasi kantor Bank Mandiri. (FOTO: Bank Mandiri)

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan bisnis melalui pembiayaan berkelanjutan. Terbaru, Bank Mandiri kembali menyalurkan pembiayaan melalui fasilitas Social Loan kepada PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) senilai Rp 250 miliar.

Monica Yoanita Octavia, Vice President Corporate Banking Group 1 Bank Mandiri menjelaskan Social Loan merupakan salah satu instrumen pembiayaan berkelanjutan yang difokuskan untuk membiayai proyek berbasis sosial, terutama yang memiliki dampak sosial positif bagi komunitas yang kurang terlayani.

“Bank Mandiri konsisten untuk mendukung pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Social Loan kepada ADMF kami harap dapat berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Monica Yoanita Octavia dikutip dari website Bank Mandiri, Senin (29/1/2024).

BACA JUGA: Adira Finance Catat Pertumbuhan Pembiayaan Rp 41,6 triliun

Melalui fasilitas Social Loan ini, kedua perusahaan berkolaborasi dalam memperluas akses pembiayaan bagi pengusaha yang memiliki keterbatasan layanan pembiayaan dari bank atau masih bergantung kepada alternatif pembiayaan selain bank.

Ia menambahkan pembiayaan ini juga bertujuan untuk mendukung inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bank Mandiri berdedikasi untuk meningkatkan akses pada layanan pembiayaan bagi komunitas yang belum terjangkau oleh bank. Kami turut bangga menjadi bagian ADMF yang berupaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Jin Yoshida, Direktur ADMF menjelaskan sejak awal, Adira berkomitmen untuk turut aktif dalam mempromosikan inklusi keuangan. Salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan kepada wiraswasta yang tidak memiliki layanan perbankan.

“Kami berharap melalui penerimaan dana dari Social Loan ini dapat mendukung pertumbuhan UKM guna memberikan kontribusi kepada perekonomian nasional dan juga kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Jin Yoshida.

Terkait aksi Bank Mandiri dalam mendukung ekonomi kerakyatan, perusahaan juga mewujudkan komitmen itu lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini juga menjadi bentuk konsistensi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan untuk mendorong pertumbuhan UKM sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan UKM, Bank Mandiri Luncurkan Smart Financing

Saptari, SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri mengatakan pada tahun 2023, perusahaan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur di seluruh Indonesia. Penyaluran KUR pun terus dilakukan secara prudent sehingga rasio kredit non-performing loan (NPL) dapat terus dipertahankan secara konsisten dibawah 1%.

“Penyaluran KUR Bank Mandiri selalu difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Ini merupakan wujud komitmen untuk terus mendukung mendukung pengembangan UKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari.

Saptari menambahkan penyaluran KUR merupakan wujud komitmen pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UKM. Hal itu sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related