Banten Santri Entrepreneur dari Bank Banten Dukung Wirausaha Santri

marketeers article
Sumber: Bank Banten

Bank Banten menginisiasi Program Banten Santri Entrepreneur guna mendukung prioritas Kementerian Agama dalam memberdayakan seluruh pesantren di Indonesia. Dengan mengajak Pondok Pesantren, program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan wirausaha bagi para santri sehingga dapat menjadi penggerak pembangunan ekonomi Banten.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Bank Banten berkolaborasi dengan anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk., yakni PT Speedwork Solusi Utama (Speedwork). Sebagai pilot project program kolaborasi itu, Bank Banten meluncurkan Bengkel Speedwork yang berlokasi di Tangerang.

Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Banten mengatakan program Banten Santri Entrepreneur adalah bentuk komitmen perusahaan. Melihat banyaknya santri dari lebih 4.000 pesantren, terdapat dimensi ekonomi yang dapat diolah untuk mendukung kebangkitan ekonomi Provinsi Banten.

“Peluncuran program ini harapannya dapat berperan serta dalam memberdayakan ekonomi mikro masyarakat melalui pemberdayaan sumber daya manusia santri yang berasal dari Pondok Pesantren di Provinsi Banten,” kata Agus dikutip dari Bank Banten.

Kerja sama ini juga meliputi pendirian usaha, permodalan, pelatihan, hingga pemasaran. Dana pihak ketiga yang disalurkan melalui Bank Banten rencananya menjadi modal awal. Namun, para santri juga dapat menggunakan modalnya sendiri. Modal yang diberikan gunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti barang inventaris, perlengkapan bengkel, program training, dan peralatan lainnya.

Foeryanto Jawoto, Direktur PT Speedwork Solusi Utama menyatakan pihaknya siap menjadi pendamping sekaligus sarana bagi para Santri agar dapat mengasah ilmu kewirausahaan. Speedwork telah menyediakan infrastruktur dan inventaris yang dibutuhkan sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang perbengkelan.

“Dengan pelatihan dan fasilitas yang kami sediakan, harapannya dapat membantu percepatan target dari program Kemandirian Pesantren,” ucapnya.

Para santri yang telah lulus dari Pondok Pesantren akan diberikan pengetahuan melalui pelaksanaan program Banten Santri Entrepreneur. Berbekal ilmu dan pelatihan untuk mengelola usaha secara teknis, pemasaran serta keuangan, para santri diharapkan dapat bekerja sebagai pengelola bengkel berkualitas atau membuka usaha sendiri sebagai seorang Santri Entrepreneur.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related