Banyak Orang Indonesia Sok Tahu Soal Produk Keuangan, Apa Benar?

marketeers article
Young family discussing family finances

Orang Indonesia memiliki gap yang besar antara persepsi dan kondisi aktual dalam pengetahuan keuangan. Hal ini terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh situs komparasi produk keuangan GoBear. Bertajuk GoBear Financial Health Index (FHI), riset ini mengungkapkan bahwa persepsi orang Indonesia terhadap produk keuangan terbilang tinggi. Namun, pengetahuan aktual mereka masih rendah.

“Hanya produk-produk umum saja seperti tabungan, kredit, asuransi kesehatan, jiwa, dan asuransi kendaraan yang mayoritas diketahui orang Indonesia,” ujar Tris Rasika, Country Director GoBear Indonesia.

Sementara, untuk produk yang lebih kompleks seperti surat utang negara, saham, atau produk investasi yang kompleks tidak terlalu familier bagi mereka. Pasalnya, banyak dari masyarakat Indonesia yang merasa kesulitan untuk memahami produk-produk tersebut.

Kebanyakan orang Indonesia pun akan memilih produk yang umum dikenal dan mudah dimengerti. Sekitar 88% orang Indonesia menaruh uangnya pada produk tabungan di bank. Sekitar 45% dari mereka menjadikan pendidikan sebagai motivasi untuk menabung. Dengan kata lain, produk tabungan pendidikan cukup laris di negeri ini.

Fakta lainnya, 43% dari mereka merasa mudah mengakses produk keuangan. Fakta ini tumbuh di tengah kondisi rata-rata jumlah produk keuangan yang dimiliki oleh tiap orang Indonesia, yaitu hanya 7 sampai 8 produk dari total jumlah 18 produk keuangan yang berbeda. Investasi pada aset berwujud, seperti properti dan emas, merupakan pilihan lain yang juga diminati.

Menariknya, motivasi terbesar orang Indonesia melakukan investasi datang dari riset online yang mereka lakukan atau sekitar 56%. Mereka pun memiliki preferensi waktu yang beragam mengenai waktu yang tepat untuk melakukan investasi.

Related