Baru Dua Tahun, OVO Sudah Jadi Unicorn

marketeers article

OVO kini resmi memasuki usia ke dua. Di usianya ini, OVO mendapatkan kado terbaik, yakni gelar unicorn yang telah disandangnya.

Bagi Jason Thompson selaku CEO OVO, di usia yang kedua tahun ini, OVO akan terus berinovasi dalam memberikan kemudahan dan keamanan transaksi digital yang menguntungkan pengguna. Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) pada merchant yang ada menjadi komitmen OVO dalam mengurangi penggunaan uang tunai.

Sementara itu, Karaniya Dharmasaputra President Director OVO menjelaskan bahwa OVO telah menjadi lebih dari sekadar platform pembayaran digital.

“Dalam dua tahun hadir di Indonesia, OVO terus bergerak menuju solusi layanan finansial terpadu bagi pengguna dan mendukung pemerintah dalam menjalankan Gerakan Nasional Non-Tunai sebagai akselerator dalam perkembangan ekonomi digital dan mendorong percepatan akses serta inklusi keuangan yang merata,” ujar Karaniya.

Saat ini, OVO tersedia di lebih dari 300 kota di seluruh Indonesia dan menjadi platform dengan pembayaran yang paling banyak diterima di toko-toko ritel offline, platform O2O dan e-commerce.

OVO telah hadir di 90% mal di Indonesia, termasuk hipermarket, department store, kedai kopi, bioskop, operator parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka. OVO, melalui aplikasi Grab, juga menjadi solusi terbaik untuk menikmati layanan digital seperti transportasi dan pemesanan makanan. OVO juga tersedia dalam aplikasi Kudo dan 1,7 juta agennya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related