Batasi Penggunaan di Malam Hari, TikTok Luncurkan Fitur Meditasi

marketeers article
Fitur meditasi (Foto: TikTok)

TikTok resmi meluncurkan fitur meditasi terpandu yang dirancang untuk membantu pengguna memperbaiki kualitas tidur. Fitur yang pertama kali dirilis pada Kamis (15/5/2025) tersebut kini sudah tersedia bagi seluruh pengguna, usai sebelumnya diuji coba pada kalangan remaja.

Fitur meditasi ditujukan untuk mendorong pengguna berhenti melakukan scrolling tanpa henti pada malam hari. Fitur ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mendukung kebiasaan digital yang lebih sehat, terutama di kalangan remaja.

BACA JUGA: Dorong Penjualan Secara Online, TikTok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik

Bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun, fitur meditasi akan aktif secara otomatis. Jika mereka masih menggunakan aplikasi setelah pukul 10 malam, halaman For You langsung tergantikan dengan sesi meditasi terpandu.

“Dalam sesi ini, TikTok menyajikan layar yang menenangkan dengan musik lembut dan latihan pernapasan guna membantu mereka rileks,” demikian laporan TechCrunch, dikutip Selasa (20/5/2025).

Apabila pengguna remaja tetap memilih untuk mengabaikan peringatan tersebut dan terus menggunakan aplikasi, TikTok bakal menampilkan notifikasi layar penuh tambahan yang mendorong mereka untuk segera tidur.

BACA JUGA: DeepSeek Tumbuh Pesat, ChatGPT Masih Rajai Dunia Chatbot

Sementara itu, pengguna dewasa yang ingin mencoba fitur ini dapat mengaktifkannya melalui menu Screen Time di pengaturan aplikasi. Setelah itu, aktifkan opsi “jam tidur” dan pilih waktu yang diinginkan untuk menerima pengingat meditasi setiap malam.

Langkah ini sejatinya menjadi bagian dari upaya TikTok dalam memperkuat fitur keamanan dan kesehatan mental untuk remaja. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut memang mendapat sorotan dari berbagai pihak terkait dampaknya terhadap pengguna muda.

Jadi, tertarik untuk mencoba mengaktifkan fitur baru yang satu ini?

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS