Batavia PIK, Destinasi Hiburan Terapung di Jakarta Akan Segera Hadir

marketeers article
Sumber: 123RF

Menyambut HUT DKI Jakarta yang ke-496, Agung Sedayu Group dan Salim Group kembali mempersembahkan mahakaryanya, yaitu Batavia PIK. Dikurasikan dan dikonsepkan oleh Amantara, subsidiari Agung Sedayu Group, destinasi ini akan menjadi destinasi terapung di Kawasan PIK, Jakarta.

Pembangunan Batavia PIK terbagi menjadi dua fase. Fase pertama berlokasi di Golf Island PIK yang rencananya akan mulai beroperasi pada Mei 2023. 

Sementara itu, fase keduanya akan dibangun di Riverwalk Island yang prediksinya mulai bertahap dibuka pada kuartal III tahun 2023. Batavia PIK berdiri di dua sisi pulau yang saling terhubung. 

Destinasi hiburan dan kuliner terapung ini terinspirasi dari Kota Batavia tempo dulu yang merupakan pusat perdagangan maritim Nusantara pada era kolonial Kerajaan Belanda, dikenal dengan nama “Queen of The East”.

BACA JUGA: Central Market PIK Raih Green Building Certificate

Kota Pelabuhan yang kini dinamakan Jakarta, terkenal akan keindahannya sekaligus pusat perdagangan yang mempertemukan masyarakat dari berbagai suku bangsa. Dari pertemuan tersebut, terjadilah asimilasi budaya yang kemudian memengaruhi arsitektur, kuliner, kesenian, dan aspek kebudayaan lokal lainnya.

Konsep dan desain kota Batavia tempo dulu inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari destinasi wisata tersebut. Suasana autentik khas kota Jakarta zaman dahulu ini ditampilkan melalui dekorasi, musik, hingga beragam hiburan Nusantara, seperti atraksi atas air, light show, fashion show, hingga music show. 

Dengan konsep unik ini, Batavia PIK berhasil menyabet penghargaan Best Retail Development dari PropertyGuru Asia Property Awards 2022. Batavia PIK mengaplikasikan environmentally sustainable design (ESD) melalui penggunaan water waste management, hingga bahan bangunan yang ramah lingkungan. 

Destinasi ini mengandalkan konsep eco living, landscape, arsitektur yang khas dan desain biofilik untuk menciptakan perpaduan harmonis antara arsitektur bangunan, alam, dan kenyamanan pengunjung.

BACA JUGA: East Coast By The Sea, Destinasi Kuliner Baru di PIK

Untuk mewujudkan visinya dalam melestarikan sejarah dan seni budaya Nusantara yang beraneka ragam, Batavia PIK menghadirkan Pasar Rakjat. Dibangun dengan gaya desain arsitektur dan memiliki dekorasi bernuansa nostalgia, Pasar Rakjat didedikasikan untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) dengan menghadirkan berbagai macam pasar, seperti Pasar Buku, Pasar Emas, Pasar Gerabah, Pasar Loak, Pasar Anyaman, Pasar Batik, Pasar Perabot, dan lainnya.

Natalia Kusumo, CEO Commercial & Hotels Divisi 2 Amantara-Agung Sedayu Group menyampaikan penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengenal sejarah, kekayaan budaya dan memiliki akar yang kuat. Dengan begitu, mereka dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi masa depan yang cerah.

“Maka dari itu, kami menghadirkan Batavia PIK yang harapannya dapat menjadi melting pot dan menampilkan kekayaan budaya Indonesia bagi masyarakat lokal, maupun mancanegara,” ujarnya.

Selain hiburan, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan senja dan laut lepas dari Batavia Icon, bangunan di atas air yang akan dilengkapi dengan galeri seni yang akan menampilkan berbagai karya seniman Tanah Air. Nantinya, ada instalasi angklung raksasa sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Berbagai fasilitas lainnya yang akan melengkapi Batavia PIK adalah butik belanja, kios souvenir, kafe, restoran, toko ritel, mushola, pedestrian khusus pejalan kaki, hingga beragam kuliner lokal dan internasional. Beberapa tenant yang hadir antara lain Tugu Group, Dewata, Warung Made, Cutt&Grill, Orasa’s, Canton 168 hingga Rumah Jajan Bu Nanik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related