Pandemi COVID-19 menuntut masyarakat lebih memerhatikan kesehatan dan asupan nutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh. Salah satu nutrisi yang mudah didapatkan adalah madu. Namun belakangan banyak isu yang beredar mengenai madu palsu. Dari hal tersebut, Madurasa mengedukasi masyarakat tentang keaslian madu melalui kegiatan Bee Farm Tour.
Kegiatan yang berlangsung pada April lalu ini mengambil tempat di peternakan lebah binaan Madurasa di Sragen dan pabrik Madurasa di Wonogiri. Rangkaian kegiatan Bee Farm Tour juga diramaikan oleh YouTuber dan Selebgram yang berkesempatan langsung memanen madu dan mencicipi honeycomb di peternakan lebah binaan Madurasa.
Setelah memanen madu di peternakan lebah binaan Madurasa, hasil panen tersebut selanjutnya dibawa ke pabrik Madurasa yang berlokasi di Wonogiri. Di pabrik tersebut madu diolah dengan teknologi canggih berstandar internasional. Tentunya, proses pengolahan tidak mengubah kualitas dan kemurnian madu.
“Kualitas madu murni haruslah sesuai dengan SNI. Madurasa sendiri sudah meraih sertifikat Halal dari MUI, ISO Internasional 9001 (Manajemen Mutu) dan 22000 (Keamanan Pangan). Kami juga telah menerapkan GMP & CPPOB,” ujar General Manager Manufacturing Madurasa Bambang Priyambodo.
Bambang menambahkan, dengan menggunakan teknologi canggih kualitas hingga rasa Madurasa akan tetap terjamin. “Madurasa juga menerapkan low temperature processing sehingga warna, rasa, kualitas dan kemurnian madunya tetap terjaga,” tutupnya.