Belajar dari Brand Kecantikan Lokal Scarlett dan Somethinc: Manfaatkan Platform TikTok untuk Mengembangkan Bisnis

marketeers article
Belajar dari Brand Kecantikan Lokal Scarlett dan Somethinc: Manfaatkan Platform TikTok untuk Mengembangkan Bisnis. (FOTO: Dok TiktTok)

Industri kecantikan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Menurut BPOM, pada tahun 2021, jumlah industri kosmetik meningkat sebesar 20,6% dari tahun sebelumnya dan didominasi oleh UKM sebesar 83%.

Dalam pertumbuhan yang pesat ini, tentunya brand-brand lokal harus bisa terus berinovasi dalam mengembangkan bisnis dan mencuri hati pelanggan. Memilih pendekatan dan platform yang tepat merupakan kunci untuk brand agar lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli, dan meningkatkan angka penjualan serta reputasi brand mereka. 

Bicara tentang brand kecantikan lokal, Scarlett dan Somethinc adalah dua brand yang tentunya tidak asing lagi di telinga para beauty enthusiast di Indonesia. Di TikTok, contohnya, kedua brand ini sudah sering sekali menyambangi For You Page atau FYP para pengguna yang suka dengan konten kecantikan dan skincare. 

Tentunya, bukan kebetulan Scarlett dan Somethinc ini sering bermunculan di TikTok. Memang kedua brand ini selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan platform digital, agar bisa terus relevan di mata konsumen dan juga dalam industri kecantikan lokal. 

Kedua brand ini telah merasakan langsung manfaat yang dihadirkan TikTok terutama dalam mengembangkan bisnis dan menggaet hati calon pelanggan di dalam platform TikTok. 

“Scarlett melihat TikTok sebagai salah satu aplikasi dan platform yang paling happening, dengan banyaknya varian konten dan tingginya tingkat penggunaan platformnya. Tim Scarlett melihat bahwa TikTok selalu berinovasi dan menghadirkan hal-hal baru yang kreatif. Hal inilah meyakinkan kami kalau TikTok adalah salah satu main digital destinations dan channel promosi untuk Scarlett. Semenjak kami hadir di TikTok, boleh dibilang ‘TikTok edan banget’, dari segi drastisnya dampak positif yang dihasilkan untuk bisnis kami,” kata Felicya Angelista, Founder dari Scarlett. 

Scarlett pertama bermula dari online sejak tahun 2017 sebelum menuju ke offline. Brand ini memiliki prinsip untuk melakukan bisnis di area yang lebih familier dengan expertise yang dimiliki, dengan strategi agar dapat terjangkau tanpa terkendala jarak dan lokasi. 

Goal-nya adalah agar Scarlett dapat dibeli dari dan oleh semua kalangan di mana pun di Indonesia, tidak hanya di Jabodetabek. Melihat betapa betapa luasnya jangkauan TikTok, TikTok Shop, TikTok Livestream, dan masifnya fenomena belanja ‘Racun di TikTok’, Scarlett sudah memutuskan membangun tim spesial dan juga area tersendiri untuk TikTok Live Shopping Studio. 

Scarlett memiliki studio rekaman untuk masing-masing platform di Head Office, yang salah satu tujuannya adalah untuk membangun fokus di TikTok. 

 

scarlett somethinc
Shoppable Livestream Scarlett di Platform TikTok. (FOTO: Dok TikTok)

Dampak positif TikTok ke bisnis Scarlett pun sangat masif, apalagi pada dua tahun terakhir. Saat pandemi, penggunaan TikTok meningkat drastis, karena platform TikTok yang memiliki beragam konten media dan informasi (mulai dari comedy hingga trends dan pengetahuan) yang dapat dikonsumsi berjam-jam. 

“TikTok is a blessing and opens door for many people, karena dengan TikTok, banyak kalangan yang sebelumnya belum ter-discover dapat mendapat atensi dan visibility. Jadi TikTok tidak limited ke hanya celebrity atau famous people,” ujar Felicya. 

Untuk terus eksis di dunia digital, brand harus terus berinovasi dengan kreatif dan konsisten dan tidak hanya mengikuti tetapi juga menciptakan tren-tren baru. Seperti halnya Somethinc yang suka untuk berinovasi. 

Brand ini memiliki prinsip untuk selalu bereksperimen, termasuk keputusan untuk membangun brand presence di TikTok bahkan sejak platform TikTok baru mulai berkembang. 

“Hal paling utama bagi Somethinc adalah terus berinovasi. Komunitas Somethinc menantikan something new dari kami, baik dari segi melakukan suatu kegiatan atau cara baru yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kami juga fokus pada cara membangun brand yang kreatif, entertaining, dan surprisingly unique. Kami percaya kalau ‘every brand has its place‘. Kami selalu memastikan kalau Somethinc tidak hanya ikut-ikutan brand atau tren lain. Jika brand lainnya terinspirasi dari apa yang Somethinc lakukan, itu artinya ‘we are doing something right and doing a great job at what we do’,” ujar Marsela Limesa, Co-Founder & President Somethinc. 

Dalam kegiatan promosinya, Somethinc juga berkolaborasi dengan kreator dan brand lain untuk mencapai visibilitas dan reach yang lebih luas. Pada tahun 2021, Somethinc mencapai popularitas yang tinggi lewat kolaborasi dengan salah satu kreator konten, yaitu @siscakohl yang bereksperimen menggunakan 30 botol lebih facial skincare toner Somethinc untuk spa. 

Saat ini, Somethinc sedang berkolaborasi dengan brand lain, seperti BARDI (brand Smart Home elektronik), yang menonjolkan cara Somethinc untuk terus berinovasi. 

scarlett somethinc
@siscakohl saat berkolaborasi dengan Somethinc di platform TikTok. (FOTO: Dok TikTok)

“Dengan TikTok, Somethinc selalu melihat dua hal: short-term dan long-term ROI, di mana kami berusaha untuk berkembang pada jangka panjang dan terus menjadi brand yang relevan untuk audiens. Somethinc mengimplementasikan solusi-solusi measurement dan tracking untuk memastikan investasi jangka panjang kami di TikTok mengarah positif. Saat ini, kami berharap untuk terus membangun aktivitas kami di liveshopping melalui TikTok Shop livestreaming dan liveshopping di TikTok sudah menjadi salah satu aktivitas Business-as-Usual untuk brand kami.” ucap Marsela. 

TikTok hadirkan peluang dan inspirasi untuk brand kecantikan lokal 

Melihat suksesnya Scarlett dan Somethinc, TikTok terus menghadirkan peluang bagi brand kecantikan lokal lainnya untuk memanfaatkan pesatnya perkembangan kategori kecantikan, terutama di era konten informatif yang digabungkan dengan konten hiburan dapat memengaruhi keputusan membeli seseorang, atau yang disebut juga dengan shoppertainment

“Dengan menggabungkan pendekatan yang kreatif dan inovatif dari brand dan solusi dan fitur dari TikTok seperti livestreaming, live shopping, kolaborasi dengan kreator, bahkan kolaborasi dengan brand lain, brand kecantikan lokal dengan skala apa pun bisa mengembangkan bisnis dengan lebih mudah, lebih cepat, dan lebih measurable. Dengan platform TikTok yang masif dengan semua solusi dan fitur yang mudah dijalankan, brand kecantikan dapat memanfaatkan platform TikTok untuk terus tumbuh di tengah pasar kecantikan yang terus berkembang,” ujar Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia. 

Selain itu, TikTok juga terus menghadirkan inspirasi, case study, dan pembelajaran dari brand-brand yang telah sukses menggunakan platform TikTok sebagai percontohan bagi brand lain, termasuk Scarlett dan Somethinc. Baru-baru ini TikTok juga telah merilis TikTok Beauty Brand Playbook untuk memberikan wawasan, tips, dan inspirasi kepada brand kecantikan lokal. 

TikTok Beauty Brand Playbook ini menyorot bagaimana kategori dan komunitas kecantikan tumbuh dan berkembang di TikTok, dan bagaimana brand-brand lokal telah sukses memanfaatkan platform TikTok. TikTok meluncurkan playbook ini dengan harapan dapat menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi brand kecantikan lokal segala skala untuk dapat terus berkembang lebih maksimal bersama TikTok. 

Brand kecantikan lokal dapat melihat berbagai data dan kisah sukses tentang bagaimana brand kecantikan lokal berkembang dan meraih kesuksesan di TikTok, termasuk tips, trik, dan tren yang sudah terbukti keberhasilannya. Semua insight dan tips ini dikemas oleh TikTok dalam Beauty Brand Playbook, yang dapat diunduh di tiktokbeautyplaybook-id.com.

Related