Belum Dua Bulan Dipasarkan, Hyundai Ioniq 5 Catatkan 1.700 SPK

marketeers article
Angka SPK model Hyundai Ioniq 5 sudah mencapai 1.700 unit per Mei 2022 (FOTO: Marketeers)

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkap telah menerima sekitar 1.700 surat pemesanan kendaraan atau SPK untuk model mobil listrik Ioniq 5 hingga bulan Mei 2022 ini. Angka tersebut mampu dicapai hanya dalam kurun waktu kurang dari dua bulan sejak mobil listrik berbasis baterai penuh (battery electric vehicle/BEV) mulai dipasarkan kepada calon konsumen di Indonesia.

Catatan penerimaan SPK mobil listrik Hyundai Ioniq 5 itu disampaikan oleh HMID berdasarkan data terbaru hingga 9 Mei 2022. Konsumen yang memesan model kendaraan elektrifikasi ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya dari kota besar di kawasan pulau Jawa, HMID menyebut salah satu pesanan datang dari pelanggan dengan domisili di Papua.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia. Ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resminya.

Tidak hanya mengungkap jumlah pencapaian SPK Hyundai Ioniq 5, HMID turut mencatat data pemesanan berdasarkan tipe dari empat opsi yang tersedia. Sampai saat ini, mayoritas konsumen menaruh minat pada varian Signature Long Range dengan jumlah 70% dari total SPK hingga awal Mei 2022 ini. Kemudian secara berurutan varian yang dipesan konsumen adalah Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.

Data lain yang dirilis HMID soal SPK mobil listrik Hyundai Ioniq 5 oleh konsumen di Indonesia lainnya, berkaitan dengan warna yang diminati oleh para konsumen. Sebanyak 50% pemesan memilih warna Gravity Gold Matte mengungguli opsi lain seperti Optic White, Magnetic Silver Metalic, Titan Grey Metalic, dan Midnight Pearl Black.

Hyundai Ioniq 5 sendiri merupakan mobil listrik pertama yang dirakit berdasarkan platform ElectricGlobal Modular Platform (E-GMP) dalam pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat. Model ini mampu menarik perhatian masyarakat ketika ditampilkan dalam gelaran pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 pada awal April lalu.

Periode penerimaan SPK untuk Hyundai Ioniq 5 juga meningkat seiring perilisan harga resminya pada bulan yang sama. HMID mengumumkan banderol kendaraan listrik ini mulai dari Rp 718 juta untuk varian Prime Standard Range hingga paling mahal sebesar Rp 829 juta bagi yang ingin memesan tipe Signature Long Range. Harga tersebut dirilis dalam kondisi on-the-road (OTR) untuk kawasan DKI Jakarta serta sudah memasukkan unsur pajak dan biaya lain.

Dalam paket pembelian Hyundai Ioniq 5, konsumen disebut mendapatkan sejumlah penawaran, seperti gratis perangkat portable Charger, AC Home Charger, dan biaya instalasi. Begitu juga dengan garansi dasar 3 tahun atau pemakaian hingga 100 ribu kilometer.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related