Benarkah Merendam Wajah ke Air Es Bermanfaat bagi Kesehatan?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Rutinitas pagi Ashton Hall, seorang influencer kebugaran dengan 8,7 juta pengikut di Instagram, yang terbilang ekstrem tengah viral di jagat maya. Bagaimana tidak, ia memulai harinya dengan merendam wajah ke dalam mangkuk berisi es batu.

Bukan sekadar es batu, Hall juga mengisi mangkuk tersebut dengan air Saratoga Spring yang terkenal mahal, yakni sekitar Rp 800.000 per 12 botol. Ia bahkan menambahkan irisan lemon sebelum mencelupkan wajahnya ke dalamnya.

Hall meyakini bahwa rutinitasnya yang demikian bisa membawa manfaat bagi kesehatan. Tak sedikit pula pengikutnya yang lantas percaya bahwa mencelupkan wajah ke dalam air es dapat membantu mengurangi bengkak, minyak berlebih, dan jerawat.

BACA JUGA: Mengenal Manfaat Green Coffee, Solusi bagi yang Sensitif Kafein

Padahal, menurut Healthline, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa es secara langsung efektif mengatasi jerawat atau masalah kulit lainnya. Kendati demikian, es memang memiliki efek antiinflamasi yang bisa meredakan kemerahan dan iritasi.

Namun, penggunaannya harus hati-hati. Jika kulit mengalami kemerahan parah, mati rasa, atau perubahan warna, lebih baik segera hentikan.

Manfaat Lainnya

Meski terlihat, seperti tren media sosial semata, merendam wajah dalam air es ternyata memiliki dasar ilmiah. The Standard menyebut teknik ini berkaitan dengan sistem saraf otonom manusia, yang terdiri atas dua bagian.

Kedua bagian itu adalah sistem saraf simpatik, yang aktif saat stres dan memicu respons fight or flight, serta sistem saraf parasimpatik yang berfungsi menenangkan tubuh dan membantu proses pemulihan.

BACA JUGA: Manfaat Steam Eye Mask yang Suka Dipakai Jennie BLACKPINK

Ketika seseorang stres atau cemas, sistem saraf simpatik bisa meningkatkan detak jantung dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Merendam wajah ke dalam air dingin pun dapat membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga tubuh lebih rileks.

Terapi semacam ini juga digunakan dalam Dialectical Behaviour Therapy (DBT) dengan teknik bernama TIPP. Huruf “T” dalam TIPP merujuk pada “temperature” atau suhu, yang mengajarkan pasien untuk merendam wajah dalam air dingin selama 20 detik guna mengaktifkan sistem saraf parasimpatik.

Dengan kata lain, jika Anda merasa stres atau cemas, mencelupkan wajah ke air es memang bisa membantu menenangkan tubuh. Namun, Anda tak perlu menggunakan air kemasan mahal atau menambahkan irisan lemon, melainkan cukup dengan air keran biasa.

Jadi, tertarik untuk mencoba tren yang satu ini?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS