Berapa Purchasing Power Konsumen Ketika Belanja Skincare?

marketeers article
Ilustrasi konsumen skincare (Sumber: 123RF)

Pasar perawatan kulit atau skincare tengah berkembang di Indonesia. Lantas, berapa purchasing power konsumen ketika belanja produk skincare dalam sebulan?

Purchasing power atau daya beli konsumen umumnya diartikan sebagai kemampuan atau jumlah uang yang dimiliki oleh konsumen untuk membeli produk barang atau jasa.

Monthly Tracking Populix sejak bulan September 2021 – Juni 2022 menyebutkan bahwa sebanyak 77% masyarakat Indonesia rutin berbelanja produk skincare setidaknya satu kali dalam sebulan. 

Menariknya, mayoritas konsumen atau sekitar 93% memiliki purchasing power rata-rata sebesar Rp 250.000. Bahkan, 1% di antara 10.616 masyarakat yang disurvei mengatakan dapat mengeluarkan biaya untuk belanja skincare hingga Rp 750.000 setiap bulannya. 

Di antara masyarakat yang berbelanja produk skincare setiap bulan, 12% di antaranya melakukan pembelian produk skincare setiap hari. 

“Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat diri, berpengaruh terhadap gaya hidup dan konsumsi masyarakat terhadap produk perawatan kulit dan kecantikan,” ujar Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO Populix dalam laporannya.

Survei yang bertajuk “Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle” ini menemukan, kanal penjualan online seperti e-commerce digunakan 57% responden untuk berbelanja produk skincare, diikuti dengan toko fisik seperti minimarket (18%), supermarket (14%) dan hypermarket (4%).

Data Populix juga menunjukkan bahwa menjaga dan merawat kulit kini tidak hanya menjadi kebutuhan para perempuan, tetapi juga para laki-laki seiring dengan bertumbuhnya produk-produk skincare yang dikhususkan untuk kaum Adam. 

“Sementara itu, sama halnya dengan skincare, produk makeup juga menjadi bagian penting di kalangan para perempuan. Sebanyak tujuh dari 10 perempuan Indonesia berbelanja produk makeup setiap bulannya. Ini memperlihatkan semakin banyak perempuan yang merawat diri dengan merias wajah,” imbuh Eileen. 

Terkait dengan brand pilihan masyarakat untuk produk skincare, survei menyebut bahwa Wardah menjadi brand pilihan utama masyarakat untuk produk face moisturizer (19%) dan sunblock cream (22%). Selanjutnya, brand lokal Somethinc menjadi pilihan utama untuk produk face serum (21%) dan eye cream (26%). Kemudian untuk produk peel off mask, 38% masyarakat memilih Garnier.

Related