Berhasil Tangkap Momentum Jadi Kunci Linda Wan-Delta Hesti Bangun Bisnis Kecantikan

Jeli menangkap momentum menjadi kunci sukses sebuah bisnis. Hal ini pun yang dialami oleh pengusaha asal Surabaya Linda Wan bersama rekannya Delta Hesti dalam membangun brand kecantikan. Happymee sebagai brand pertama yang dibangun Linda sejak tahun 2012 bisa dibilang mendapat berkah dari meningkatnya tren kecantikan di masyarakat.

Di sisi lain, Linda Wan mengaku sering menghadapi kendala hingga beberapa tahun terakhir bisnis sulam alis -sebagai bisnis utama Happymee- laris manis hingga saat ini.

“Saat memulai bisnis ini, ada beberapa kendala yang saya hadapi. Bahkan harus menjual handphone demi untuk menggaji karyawan. Tapi karena kecintaan, usaha ini teru saya jalani dengan sukacita,” ujar Linda.

Seiring berjalannya waktu, Happymee berjalan membaik, klien datang satu per satu. Menurutnya Happymee, adalah nama yang membawa keberuntungan. Klien merasa puas dan happy dengan hasil yang didapatkan. Tidak sedikit klien Happymee yang berlangganan hingga bertahun-tahun. Hingga pada tahun 2019, Linda melakukan ekspansi dan membuka cabang.

“Saya sampai dijuluki malaikat penyelamat alis karena banyak klien yang saya benahi alisnya efek rusak dari tukang sulam abal-abal dan tidak bertanggung jawab sebelumnya,” ungkap ibu empat anak ini.

Sebagai pengusaha, melebarkan sayap untuk memperluas jaringan adalah suatu keharusan. Linda pun membangun jaringan dan bergabung dengan Fenela, organisasi pengusaha wanita yang memberikan peluang untuk memperluas usaha di bidang kecantikan. Di tempat itu pula, Linda bertemu Delta Hesti hingga membuat bisnis skincare bersama.

Brand Heslin Beauty pun lahir pada tahun 2020. Tantangan pun hadir, tepatnya ketika pandemi COVID-19 menyebar dan memengaruhi ekonomi dunia.

“Kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk membangun produk skincare. Terobosan baru pun kami luncurkan, yakni produk berbahan birdnest,” jelas Linda.

Namun sekali lagi, Linda berhasil menangkap momentum. Hingga Heslin Beauty kini telah memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. “Inovasi produk pun terus kami lakukan. Setelah serum, kami akan mengembangkan produk lipmatte, body care, sunscreen, micellar water dan banyak lagi,” tutup Linda.