Berkat Inovasi, Ridwan Kamil Raih Gelar Semar Motekar pada IMF 2023

marketeers article
Ridwan Kamil Raih Penghargaan Semar Motekar pada IMF 2023 | Sumber: Markplus Corp

Inovasi adalah kunci keberlanjutan dalam jangka panjang. Inovasi penting dilakukan baik itu untuk bisnis, lembaga sosial, hingga pemerintahan. Itulah yang menjadi fokus utama dari Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.

Aksi nyata dari inovasi yang terus digembor-gemborkan ternyata bukanlah sebatas wacana. Kota Bandung telah menjadi saksi bagaimana Ridwan Kamil memberikan sentuhan kreativitas dan inovasi. 

Inilah yang menjadikan Kota Bandung dapat memperoleh julukan Kota Kreatif yang memiliki aktivitas ekonomi sebesar 56% berkaitan dengan desain, industri fesyen, desain grafis, dan media digital. 

Tidak hanya itu, julukan Kota Kreatif pun telah dipatenkan oleh UNESCO untuk Kota Bandung yang membawa Kota Bandung ke dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative City Network) sebagai Kota Desain sejak akhir tahun 2015 lalu. 

Kota Kreatif tidak menjadi sebagai julukan semata, tetapi sudah sangat tergambar dari hasil karya warganya, terlihat dari berbagai mural, street furniture, hingga penanda informasi di jalan raya yang unik dan berkesan.

Setelah era pandemi berakhir, seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah daerah menghadapi berbagai tantangan baru sebagai hasil dari kemajuan teknologi yang pesat, ketidakstabilan dalam hal politik dan ekonomi, serta perubahan dalam aspek sosial dan budaya dalam masyarakat.

Kondisi inilah yang memantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, dapat mampu mengusulkan solusi-solusi yang inovatif dan memiliki keberanian untuk mengambil risiko demi kepentingan rakyat. Hal ini turut ditegaskan oleh Eddy Jusuf, Rektor Universitas Pasundan.

“Kita semua tahu, Kang Emil kreatif dan inovatif. Banyak gagasan yang direalisasikan di Kota Bandung sebelumnya sebagai Wali Kota, dan sekarang sebagai Gubernur Jawa Barat,” ujar Rektor Eddy.

BACA JUGA: Yenny Wahid: Literasi Keuangan adalah Kunci Perempuan Bisa Berdaya

Hasil jerih payah, dedikasi, daya kreasi, inovasi, dan semangat dalam memberikan pelayanan yang telah terbukti selama masa kepemimpinannya di Provinsi Jawa Barat perlu mendapatkan perhatian dan apresiasi.

Sejalan dengan hal tersebut, MCorp, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Pasundan memberikan penghargaan kepada Kang Emil sebagai Gubernur Semar Motekar. 

Pemberian penghargaan ini dilakukan pada acara The 11th Indonesia Marketing Festival (IMF) 2023 Jabar Bandung di mana Atalia Praratya yang menjadi perwakilan dari kehadiran Kang Emil.

Tak hanya Ridwan Kamil yang mendapatkan gelar, sang istri tercinta pun demikian. Beliau meraih gelar Sutiaragen Kusumaning Ayu yang diartikan sebagai istri dari Semar sebagai simbol perempuan dengan rupa yang cantik dan paling setia di dunia pewayangan, serta memiliki wawasan yang luas. Sedangkan Kusumaning Ayu adalah seseorang dengan kepribadian yang bertanggung jawab, melindung, merawat, bermasyarakat, seimbang, dan simpatik.

Kedua penghargaan baik untuk Kang Emil maupun Ibu Atalia, diberikan langsung oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp, Arief Yahya, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran, dan Prof. Eddy Jusuf, Rektor Universitas Pasundan.

Melalui video rekaman, Ridwan Kamil mengucapkan selamat dan pernyataan atas penghargaan yang telah diperolehnya.

“Terselenggaranya IMF 2023 Jabar Banten ini menjadi sebuah wadah inovasi tentang marketing serta bentuk pengupasan visi pembangunan di Jabar Banten yang dapat disinkronisasikan, untuk menjadi semangat optimisme kedepannya. Dengan harapan, Indonesia pada tahun 2045 bisa menjadi negara keempat superpower di dunia, dengan kumpulan ataupun golongan yang peduli marketing bisa bersama menjalankan masa depan bangsa yang maju dan luar biasa. Tentunya Jawa Barat juga akan terus membersamai perkembangan setiap visi dan misi Indonesia.” ujar Ridwan Kamil.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

BACA JUGA: Yenny Wahid: Indonesia Perlu Role Model dalam Women Empowerment

Related